Jurnal refleksi dwi mingguan merupakan salah satu tahap pembelajaran pada Pendidikan guru penggerak. Calon guru penggerak diminta menulis refleksi setelah melakukan pembelajaran selama dua minggu.
Saya Raimundus Brian Prasetyawan Calon Guru Penggerak Angkatan 10 Jakarta Pusat. Pada jurnal refleksi dwi mingguan ini saya akan menulis pengalaman saya dalam menjalani Pendidikan guru penggerak pada modul 3.2 tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin. Modul 3.2 berlangsung mulai 12 Agustus 2024 sampai 24 Agustus 2024.
Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 4F (Fact, Feeling, Findings, dan Future). 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P yakni : Peristiwa; Perasaan; Pembelajaran; dan Penerapan.
Fact (Peristiwa)
Pada Modul 3.2 saya melakukan pembelajaran mandiri melalui eksplorasi konsep. Materi yang disajikan yaitu tentang sekolah sebagai ekosistem, Pendekatan Berbasis Kekurangan/Masalah (Deficit-Based Approach) dan Pendekatan Berbasis Aset/Kekuatan (Asset-Based Approach), pendekatan ABCD (Asset Based Community Development), karakteristik komunitas yang sehat dan komunitas, pengalaman rapat dan mendiskusikan murid. Disini juga kami mempelajari kasus 1 dan kasus 2 tentang kegiatan rapat guru membahas kegiatan perpisahan kelulusan murid. Kami diajak untuk melakukan analisa mengenai suasana rapat tersebut.
Pada ruang kolaborasi, kami secara berkelompok menganalisis asset yang dimiliki daerah tempat sekolah kami berada. Dalam konteks tersebut maka daerah yang dimaksud adalah Kota Jakarta. Saya bersama dua rekan CGP lainnya dalam satu kelompok, menganalisis tujuh modal utama yang dimiliki kota Jakarta untuk mendukung Pendidikan di sekolah.
Pada Sabtu 24 Agustus 2024 terdapat kegiatan lokakarya 4 di SMAN 1 Jakarta. Pada kegiatan tersebut saya dan rekan-rekan CGP mempraktikkan coaching dan observasi pembelajaran.
Feelings (Perasaan)
Saya merasa bersemangat dan antusias terhadap pembelajaran di Modul 3.2 ini. Saya bersemangat mengeksplor asset apa saja yang ada di sekolah dan lingkungan sekitar sekolah dengan berpedoman pada tujuh modal utama sekolah. Pikiran saya menjadi terbuka, ternyata banyak hal yang bisa menjadi asset sekolah. Saya juga senang mendapat wawasan dari rekan CGP melalui wadah-wadah diskusi yang sudah kami lakukan.
Findings (Pembelajaran)