Lihat ke Halaman Asli

Brian Prasetyawan

Guru SD, Blogger

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.3 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10

Diperbarui: 27 Juli 2024   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya Raimundus Brian Prasetyawan Calon Guru Penggerak Angkatan 10 Jakarta Pusat. Pada kesempatan ini saya akan menulis mengenai Jurnal Refleksi Dwi Mingguan pada modul 2.3 tentang Coaching Untuk Supervisi Akademik. Jurnal ini ditulis sebagai refleksi diri setelah mengikuti kegiatan Pendidikan CGP pada dua minggu terakhir. Diharapkan dengan menulis jurnal ini, Calon Guru Penggerak sungguh memaknai kegiatan yang sudah dilalui untuk peningkatan kompetensi/pengembangan diri, sehingga tidak dilupakan begitu saja.

Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 4F (Fact, Feeling, Findings, dan Future). 4F dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi 4P yakni : Peristiwa; Perasaan; Pembelajaran; dan Penerapan.

Fact (Peristiwa)

Modul 2.3 dimulai pada 8 Juli 2024 dengan kegiatan mulai dari diri dan dilanjutkan eksplorasi konsep. Saya belajar secara mandiri materi tentang Coaching Untuk Supervisi Akademik. Pembelajaran dilakukan dengan membaca materi, menyaksikan video, dan mengerjakan soal.

Eksplorasi konsep terbagi kedalam 4 Sub Pembelajaran yakni

  • Konsep Coaching secara Umum dan Konsep Coaching dalam Konteks Pendidikan;
  • Paradigma Berpikir dan Prinsip Coaching;
  • Kompetensi Inti Coaching dan TIRTA sebagai Alur Percakapan Coaching
  • Supervisi Akademik dengan Paradigma Berpikir Coaching.

             Di Tengah pembelajaran modul 2.3 terdapat pendampingan Individu (PI). Saya melaksanakan pendampingan individu pada Rabu, 10 Juli 2024. Pada PI tersebut saya Bersama Pengajar praktik, Pak Mustafid, membahas hasil refleksi 360 derajat yang sudah saya lakukan. Selain itu juga membahas rencana penerapan pembelajaran sosial emosional dan keterlaksanaan tahapan BAGJA.

Pada Sabtu, 13 Juli 2024 saya mengikuti lokakarya 3. Pada lokakarya tersebut saya belajar mempraktikan pembelajaran berdiferensiasi, mengikuti simulasi mindfulness, dan praktik pembelajaran sosial emosional.

Pembelajaran modul 2.3 dilanjutkan dengan ruang kolaborasi melalui google meet pada 15 Juli 2024. Saya Bersama 9 CGP lainnya Latihan simulasi coaching. Esok harinya, 16 Juli 2024, saya melakukan praktik coaching Bersama satu rekan CGP dengan direkam untuk diunggah ke LMS. Saat pelaksanaan ruang kolaborasi hari kedua saya mengalami hambatan. Sinyal internet di sekolah kurang bagus. Saya dan rekan CGP belum berhasil membuat rekaman praktik coaching, karena hasil rekaman tidak layak. Maka kami membuat ulang rekaman praktik coaching dengan mengambil waktu di lain hari dan posisi di rumah karena sinyal internet lebih stabil.

Tahap selanjutnya yaitu demonstrasi kontekstual. Saya Bersama rekan-rekan kelompok CGP membuat video coaching. Kami bergantian melakukan peran sebagai supervisor, coach, dan coachee. Demonstrasi kontekstual ini cukup luar biasa karena memerlukan banyak waktu untuk membuat rekaman beberapa video. Kami dalam dua hari harus sampai pulang malam untuk menyelesaikan tugas ini.

Kegiatan selanjutnya yaitu elaborasi pemahaman bersama instruktur. Pada kegiatan ini saya mendapatkan banyak pengetahuan, pemahaman mengenai coaching. Selanjutnya tahap koneksi antar materi. Pada kegiatan ini saya membuat koneksi materi mengenai modul yang dipelajari dengan pengalaman serta materi lainnya. Tahapan terakhir adalah aksi nyata. Kegiatan aksi nyata rencananya saya akan melaksanakan kegiatan coaching bersama salah satu rekan guru di sekolah. Modul 2.3 ini ditutup dengan kegiatan post test yang dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2024.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline