Lihat ke Halaman Asli

Alexander Bria

Saya seorang petani

Memilih Figur Muda

Diperbarui: 29 Maret 2019   23:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.Pribadi

Godafirudus Nurak, A.MD, Ak, yang sering disapa Dus. Ia adalah salah satu caleg muda dari Partai Perindo, no urut 2 di Daerah Pemilihan (Dapil 3) Kabupaten Malaka yang meliputi Kecamatan Botin Leobele, Sasitamean, Malaka Timur, Laen Manen dan Io Kufeu.

Ada satu hal yang menarik dari diri Caleg muda ini adalah bernampilan sederhana, rendah hati, dan suka berdiskusi tentang persoalan masyarakat di mana saja berada.

Salah satu misi yang menjadi program perjuangannya ketika terpilih sebagai anggota DPRD adalah akan berjuang untuk mengatasi persoalan yang dialami oleh petani di Dapil 3.

Ia sendiri sudah mengalami secara langsung persoalan yang dialami oleh petani melalui salah satu usaha bertani yang pernah dijalani bersama beberapa petani di Kecamatan Botin Leobele.

Menurutnya, ketika diwawancarai di tempat kediamannya, ia mengatakan bahwa Masyarakat di Dapil 3 Malaka rata-rata bermata pencaharian sebagai Petani. Namun rata-rata Sumber Daya Manusia (SDM) petani masih dibawah standar.

Hal ini ditunjukkan melalui aktivitas bertani yang masih dilakukan secara tradisional. Sistem bertani secara tradisional hasilnya tentu tidak akan maksimal. Apabila hasil pertanian tidak meningkat maka petani pun tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup mereka.

Dok.Pribadi

Selain itu juga, kebutuhan penduduk Malaka akan produk pertanian seperti pangan dan hortikultura semakin meningkat. Sementara ketersedian produk pertanian tidak berimbang dengan kebutuhan masyarakat.

Oleh karena itu, petani harus betul-betul didampingi secara intensif oleh tenaga-tenaga pertanian yang kompeten sehingga bisa meningkatkan hasil produksi petani. Apabila hasil produksi meningkat maka petani pun akan sejahtera.

Selain itu, Dus mengatakan bahwa sejauh ini, beberapa kendala yang masih dialami oleh petani adalah ketersediaan benih yang berkualitas, modal usaha, standarisasi harga pertanian, ketersedian pasar dan fasilitas bertani seperti motor air, traktor dan fasilitas lainnya yang lebih modern.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline