Lihat ke Halaman Asli

Brevian Rival R. Angi

Guru SMAN 2 Cibal

Pembelajaran Berdiferensiasi

Diperbarui: 17 Oktober 2024   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: ChatGPT

  1. PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Pembelajaran diferensiasi adalah pembelajaran yang dilakukan dengan dasar pemikiran bahwa setiap peserta didik itu unik dan spesial. Cara tiap-tiap peserta didik belajar dan mencerna sebuah informasi baru itu berbeda. Pada pembelajaran diferensiasi guru merancang pembelajaran dengan memperhatikan profil peserta didik seperti gaya belajar, minat dan kebutuhan-kebutuhan lain peserta didik. 

 

  1. DIFERENSIASI KONTEN

Diferensiasi konten berkaitan dengan isi pembelajaran. Pada diferensiasi konten guru memodifikasi materi pembelajaran agar sesuai dengan tingkat pemahaman, minat dan gaya belajar peserta didik. Contoh pada pembelajaran bahasa Inggris materi Descriptive Text, guru dapat memberi berbagai bacaan yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan minat peserta didik. Bagi peserta didik dengan minat pada olahraga, maka mereka diberi teks bacaan tentang seorang atlit dan guru meminta mereka untuk mendeskripsikan atlit tersebut. 

  1. DIFERENSIASI PROSES

Diferensiasi proses berkaitan dengan strategi pembelajaran yang digunakan pada saat proses pembelajaran. Guru sudah harus memiliki profil gaya belajar peserta didik sehingga dengan mengetahui gaya belajar peserta didik guru dapat melakukan berbagai strategi pembelajaran. Peserta didik dapat belajar mandiri ataupun kelompok. Peserta didik dengan gaya belajar  yang sama bisa digabung dalam satu kelompok dan tiap-tiapa kelompok bisa diberi media pembelajaran yang berbeda sesuai dengan gaya belajar mereka.

  1. DIFERENSIASI PRODUK

Diferensiasi produk berkaitan dengan variasi tugas pembelajaran. Walaupun tujuan pembelajarannya sama namun dalam pemberian tugas, guru dapat memberikan tugas atau tawaran kepeda peserta didik untuk melakukan tugas sesuai dengan preferensi mereka. Hal ini akan membuat peserta didik lebih kreatif dan merdeka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline