Lihat ke Halaman Asli

Brenda Tiolina

Mahasiswa Universitas Brawijaya

Langkah Baru Warga Desa Wonagung dalam Meningkatkan Pemasaran Digital UMKM oleh Kelompok 80 FBD Jantra UB

Diperbarui: 28 Agustus 2024   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Kerja "Sosialisasi Pemasaran Digital UMKM" di Balai Desa Wonoagung oleh Kelompok 80 FBD Jantra | Didokumentasikan oleh Naura Rana  (dokpri)

Wonoagung, 28 Agustus 2024 -- Dalam rangka mendukung inovasi dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Kelompok 80 FBD-JANTRA Universitas Brawijaya mengadakan acara digitalisasi UMKM untuk warga Desa Wonoagung. Acara ini dilaksanakan pada Kamis, 18 Juli 2024 dan dihadiri oleh para pelaku UMKM lokal dan perwakilan pemerintah desa.

Tujuan dari diadakannya program kerja sosialisasi ini yakni untuk memberikan pemahaman bagaimana pemanfaatan layanan teknologi informasi dalam proses pengembangan dan diseminasi konten produk UMKM di media sosial serta menjualnya pada e-commerce. Selain itu, tujuan program kerja ini adalah untuk memperkenalkan serta memfasilitasi integrasi teknologi digital dalam kegiatan usaha sehari-hari. Acara digitalisasi UMKM ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya yang merupakan perwakilan dari kreator digital yakni @mlgmeroda.

Materi Sosialisasi dibawakan oleh kreator digital Malang Meroda | Didokumentasikan oleh Islamy Bintang  (dokpri)

Kegiatan utama dalam acara ini yakni para peserta akan diajarkan tentang pentingnya pemasaran digital dalam usaha, termasuk cara membuat dan mengelola toko online, penggunaan media sosial untuk promosi, serta strategi pemasaran digital yang efektif. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan informasi mengenai berbagai platform e-commerce yang dapat membantu mereka dalam memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. 

Selain pelatihan umum tentang penggunaan platform digital untuk pemasaran dan manajemen keuangan, ada juga workshop mengenai pembuatan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Workshop ini dirancang untuk membantu UMKM memahami dan memanfaatkan teknologi QRIS sebagai metode pembayaran yang praktis dan aman.

Dalam workshop ini, peserta mendapatkan panduan langkah demi langkah untuk membuat dan mengintegrasikan QRIS dalam sistem pembayaran mereka. Para ahli menjelaskan manfaat QRIS, termasuk kemudahan transaksi dan peningkatan keamanan bagi konsumen dan pemilik usaha. Peserta juga diberikan kesempatan untuk mempraktekkan pembuatan QRIS secara langsung, dengan dukungan teknis yang tersedia.

Warga Desa Wonoagung yang Hadir dan Berpatisipasi dalam Program Sosialisasi | Didokumentasikan oleh Islamy Bintang   (dokpri)

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta yang merasa  dengan informasi dan alat yang disediakan. "Digitalisasi adalah langkah penting bagi usaha kami untuk berkembang. Program ini memberikan wawasan dan alat yang kami butuhkan untuk memasuki pasar digital," kata Ibu Villa, salah satu audiens dan pemilik usaha lokal di Desa Wonoagung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline