Lihat ke Halaman Asli

Brenda Sunaryo

Mahasiswa TSM

Hubungan dengan Rekan Bisnis Kurang Baik, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Diperbarui: 12 Juni 2021   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setiap orang pasti pernah memiliki hal yang kurang disukai dari rekan bisnisnya. Biasanya beberapa perusahaan akan memiliki SOP atau Standar Operasional Prosedur masing-masing. Manajemen harus mengetahui lebih dalam mengenai para karyawannya agar minim terjadinya sebuah kebencian antara karyawan masing-masing.

Perusahaan wajib mengenali tanda-tanda akan terjadinya sebuah pertikaian. Terdapat banyak faktor yang dapat memicu pertikaian seperti:
- Faktor pribadi. Ini merupakan faktor paling umum. Biasanya terjadi akibat banyak hal seperti percintaan, pertemanan, dan lain-lain.
- Faktor lingkungan kantor. Ini dapat terjadi karena bisa dari sifat, tingkah laku, dan lain-lain.

Alangkah baiknya jika perusahaan dapat ikut andil dalam sebuah pertikaian antar karyawan. Karena pertikaian tersebut dapat membuat kinerja karyawan menjadi turun sehingga dapat menyebabkan kinerja perusahaan menurun. Oleh karena itu, perusahaan dapat dengan adil memberi sebuah advice atau saran terhadap karyawan tersebut.

Namun jika para karyawan tersebut masih belum bisa berdamai, mungkin perusahaan dapat melakukan berbagai cara seperti berikut:
- Membiarkan para karyawan untuk berbicara 4 mata. Cara ini bertujuan agar para karyawan dapat menyelesaikan masalahnya secara pribadi tanpa campur tangan perusahaan.
- Memindahkan salah satu karyawan kedepartemen atau kantor lain. Ini bertujuan agar mereka tidak dapat menciptakan keributan lagi.
- Mengeluarkan kedua karyawan bila sudah memberi keributan hingga berdampak kepada perusahaan.

Sekian artikel ini saya tulis. Mohon maaf bila terdapat kalimat kurang menyenangkan. Terima Kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline