Desa Kesamben Wetan di Kecamatan Driyorejo, Gresik merupakan salah satu Desa yang memiliki potensi wisata yang dapat menarik pengunjung seperti “ Waduk Desa Kesamben Wetan”. Kondisi waduk yang masih alami dikelilingi pepohonan rindang nan sejuk bisa menjadi tempat bersantai yang paling tepat kemudian telah tersedia wahana bebek air yang dapat dinikmati. Hal ini lah yang ingin diwujudkan oleh Mahasiswa Universitas International Semen Indonesia (UISI).Untuk menambah daya tarik wisatawan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 18 UISI membuat spot foto dan taman di sekitar wisata waduk desa, Jumat (3/3). Pembuatan ini dilaksanakan selama 8 hari.
Menurut Bapak Khusnul Khuluq SE, selaku Kepala Desa Kesamben Wetan, Waduk ini adalah ikon wisata desa yang dapat dikembangkan melalui kreativitas mahasiswa dan beliau menyambut baik program kerja yang akan dilaksanakan dan mengharapkan dengan adanya spot foto bisa menjadikan ikon dalam perkembangan ekonomi desa Kesamben Wetan.
Inisiatif ide pembuatan spot foto ini datang saat mahasiswa KKN 18 melakukan survei kepada kepala desa terkait apa yang perlu dibenahi dari Desa Kesamben Wetan ini sendiri. Melihat sudah ada lapak wisata kuliner yang berjajar, alhasil tim KKN 18 memiliki ide untuk membuat spot foto.
Adapun bahan-bahan yang dipakai, tim KKN 18 yaitu bambu, cat, kawat, dan tanaman. Untuk pembuatan spot foto sendiri tim kami dibantu oleh Karang Taruna Desa, adapun langkah-langkahnya yaitu Menyiapkan beberapa bambu kemudian menyatukannya hingga berbentuk rumah. Lalu, bambu-bambu tersebut dipasang berdiri berjajar. Tidak hanya itu, disekitar spot foto dilakukan aksi tanam bunga untuk memperindah area tersebut.
whatsapp-image-2023-03-13-at-17-29-44-640efbae08a8b5021721e1d2.jpg
Spot foto ini terletak di lahan sebelah kiri setelah pintu masuk. Lokasi penempatan ini bertujuan agar wisatawan atau pengunjung dapat mudah berfoto dengan latar waduk yang lebih luas. “Tujuan lain tim KKN 18 dengan adanya spot foto ini bisa meningkatkan daya tarik pengunjung untuk datang ke wisata kuliner desa Kesamben Wetan, tidak hanya untuk berburu kuliner saja tapi juga untuk foto foto di tempat spot foto yg disediakan,” terang Muhammad Ikhsan, ketua tim KKN 18.Selain Spot foto, tim KKN 18 juga memaksimalkan promosi melalui konten yang menarik di media social seperti tiktok dan instagram. Dengan memanfaatkan social media diharapkan dapat meningkatkan pengunjung baik bagi warga desa sendiri maupun warga dari kalangan luas.
