Setelah berakhirnya musim Liga Inggris untuk musim 2017/ 2018, banyak hal yang sudah terjadi pada pertandingan yang menjadi drama dan berkesan bagi para peminat liga Inggris. Selain dari drama di pertandingan, ada yang namanya Fantasy Premiere League yaitu permainan menjadi layaknya manager tim bola yang mengatur siapa saja yang akan bermain untuk tim buatan lalu melihat siapa yang akan memberikan poin yang besar. Umumnya poin akan didapatkan dari gol yang diciptakan oleh setiap pemain dari tiap tim yang bermain secara "live". Tak cuma gol, assist juga dihitung dan bagi pemain belakang dan kiper akan mendapat poin dari "clean sheet".
Banyak pula drama yang terjadi pada permainan ini, dari awal musim poin besar sudah banyak didominasi oleh pemain-pemain belakang seperti Hegazi, Alonso, Azpilicueta, Valencia, Lascelles, Kolasinac, Steve Cook, Daniels, maupun Davies. Bahkan pada awal musim terlihat ini seperti tahunnya para pemain belakang yang mampu menjebolkan gawang para lawannya, memberikan umpan gol, dan mampu memberikan "clean sheet". Melihat kiprah dari para pemain belakang ini berikut adalah 5 pemain belakang yang memberikan poin banyak pada musim 2017/2018 :
1. Azpilicueta (Chelsea)
2. Alonso (Chelsea)
3. Otamendi (Man. City)
4. Valencia (Man. United)
5. Davies (Tot. Hotspurs)
Dari kemampuan para pemain belakang ini ada beberapa poin yang didapatkan seperti "clean sheet" yang paling banyak didapatkan oleh Valencia (Man. United) dan Vertonghen (Tot. Hotspurs) dengan 16 kali "clean sheet".
Ada pula dengan kemampuan memberikan umpan untuk dijadikan gol yang banyak diperoleh Davies (Tot. Hotspurs), Trippier (Tot. Hotspurs) dan Cresswell (West Ham) dengan 7 kali assists.
Yang lebih hebat lagi para pemain belakang ini jika bisa memberikan gol dan yang paling terbanyak yaitu Alonso (Chelsea) dengan 7 gol pada musim ini.
Pada masuk ke minggu ke empat pertandingan, poin mulai banyak disumbang oleh para pemain gelandang terutama mulai juga para pemain gelandang dari tim promosi yang banyak dilihat oleh para manager untuk dipasang karena permainannya yang semakin baik, hal ini membuktikan tim-tim promosi masih bisa bertahan di liga Inggris musim depan.