Lihat ke Halaman Asli

[Review Anime Summer] Centaur no Nayami

Diperbarui: 27 September 2017   17:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto : Anime Bukatsu

Bagaimana jika suatu kehidupan tentang Centaur atau manusia setengah kuda hidup bersama dengan jenis-jenis manusia lainnya seperti demon (manusia dengan tanduk dan sayap hitam), jenis malaikat (manusia dengan sayap putih dan "halo" di atas kepalanya), manusia kucing, manusia anjing, manusia kodok atau amphibi, mermaid, dan yang sejenis ular. 

Anime ini menceritakan tentang kehidupan Himeno yang berjenis centaur, Himeno ini masih sekolah dimana di dalam cerita ini dia berteman dengan berbagai jenis lainnya dan dalam dunianya ini, sangat memperhatikan yang namanya rasisme, sehingga tiap jenis harus saling menghargai jenis lainnya dan tidak boleh saling mengejek atau adanya tindakan rasisme. 

Adapun cerita seperti saat Nozomi yang ingin naik keatas punggungnya Hime dan Kyouko menegurnya karena tindakan itu bisa dianggap rasisme dan bisa ditangkap polisi. Selain itu, seperti cerita ketua kelas Manami yang dulu pernah kegunting lingkaran malaikat di atas kepalanya dan dia harus membawa surat tanda hilangnya lingkaran tersebut karena jika tidak membawa ditakutkan merupakan tindakan rasisme juga. Banyak hal lainnya seperti pada jenis mermaid dan terutama pada jenis dari antartika yang merupakan seperti manusia ular. 

Jenis antartika sendiri merupakan jenis dari alien atau luar bumi dan tidak boleh ada jenis lain yang ketakutan dengan jenis antartika tersebut ataupun menyebut dia sebagai manusia ular karena sudah termasuk ke undang-undang rasisme sehingga tindakan tersebut termasuk rasisme. Dilain masalah rasisme, sisanya menceritakan persahabatan mereka semua dan bagaimana cerita mereka pada setiap masalah yang muncul pada setiap episodenya. 

foto : screen shoot episode 5

Anime ini dari tadi memang menjelaskan terus mengenai rasisme, dari penulis memang mengangkat anime yang bertema monster ini seperti anime "Maid Dragon" ,"Monster Musume", dan "Demi-chan wa Kataritai". Anime yang punya jenis seperti itu, memang biasanya mengangkat masalah rasisme yang juga di alami pada dunia kita juga padahal kita semua ini masih manusia semua namun sikap rasisme yang ada terjadi antara kita bagaimana jika suatu saat nanti ada jenis selain manusia juga yang menyerupai manusia dan hidup diantara kita.  

Hal ini, memperlihatkan bagaimana dunia dalam anime ini memberikan kejadian agar tidak terjadi banyak rasisme. Selain itu, juga memperlihatkan bagaimana dengan perbedaan yang ada membuat persahabatan dan kerja sama yang luar biasa.

Dalam anime ini menceritakan hal-hal menarik yang terjadi seperti dengan Hime yang menjadi model, Manami yang harus mengurus 4 adiknya yang lucu dan nakal-nakal, cerita tentang Ssassu dari Antartika yang diajak date oleh teman kelasnya, dan endingnya saat adu panco di kelasnya Hime dan mereka sudah merasa yah sudah pasti Hime yang menang karena tipe centaur ini yang punya fisik paling kuat. Anime ini juga memperlihatkan kehidupan mereka yang beragam layaknya di Jepang yang mungkin menginspirasi kita juga. 

foto : screen shoot episode 9

Jika harus menilai anime ini mempunyai nilai 8 dari 1-10 karena anime ini memiliki nilai-nilai yang positif terutama pada masalah rasisme dan kehidupan yang bersahabat. Anime ini santai ditontonnya dan menyenangkan di setiap episodenya. Ceritanya juga punya plot yang bagus namun dalam season ini klimaks dan endingnya cuma main panco saja padahal ada cerita-cerita di episode sebelumnya yang mungkin bisa lebih bagus dijadikan klimaks seperti masalah pada Sassu yang ternyata dia datang ke Jepang juga di awasi oleh banyak intel dan apa rahasia dibalik itu yang mungkin bisa jadi klimaks yang lebih baik. 

Bisa juga menceritakan dengan manusia amphibi yang berasal dari pedalaman Afrika yang menurut kabar mereka benci dengan model mamalia dan bisa jadi klimaks juga. Anime dari manga ini memang dari manganya juga masih sedikit dan banyak cerita dari Anime yang tidak ada di manga nya sehingga masih ada kemungkinan dengan season selanjutnya.  Selain itu, untuk OP ntah napa saya kurang suka karena kurang cocok melodi lagunya dengan ceritanya. Akan tetapi melihat anime ini seperti lihat game RPG dengan karakter yang ada dan juga ditampilkan pada episode terakhir.

Bagaimana dengan kalian suka dengan anime ini? Atau lebih suka dengan genre monster - slice of life lainnya?

-breketex-

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline