Negara yang hebat adalah negara yang selalu menjadikan pendidikan menjadi prioritas utamanya. Kualitas pendidikan disuatu negara akan memproyeksikan kualitas negara tersebut. Semakin bagus kualitas pendidikan disuatu negara, maka semakin bagus juga kualitas negara tersebut, baik dari segi sumber daya manusia atau warga negaranya. Sebaliknya, bila pendidikan disuatu negara memiliki kualitas yang rendah, berarti menunjukan rendahnya kualitas negara tersebut.
Didalam proses pendidikan, pasti tidak luput dari peranan seorang guru. Peran seorang guru sangatlah penting didalam proses pendidikan, karena guru berada dalam ujung tombak pendidikan, sebab guru secara langsung mengembangkan, membina, dan mempengaruhi kemampuan serta potensi yang dimiliki siswa agar dapat memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keprinadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya didalam masyarakat.
Sosok guru dalam proses pendidikan merupakan komponen yang sangat penting dan tidak bisa diabaikan begitu saja, sebab indikator berhasil atau tidaknya proses pendidikan dapat dilihat dari sosok guru yang hadir dan ikut serta melaksanakan proses pendidikan tersebut. Oleh karena itu didalam proses pendidikan dan pembelajaran dibutuhkan sosok guru yang kompeten dan qualified, artinya dibutuhkan seorang guru yang paham betul mengenai metode pembelajaran, materi pembelajaran yang disampaikan kepada peserta didik, dan juga paham mengenai dasar-dasar pendidikan.
Pada saat ini, tugas dan peran seorang guru dalam dunia pendidikan semakin sulit dan kompleks, tidak sekedar untuk memberi pengajaran semata, tetapi seorang guru harus menjadi sosok pendidik karakter, moral, budaya bagi siswanya. Seorang guru dituntut untuk seprofesional mungkin dalam mengemban tugasnya yang mulia dikelas. Guru harus tampil dengan sempurna didepan peserta didik, agar dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan membuat peserta didik nyaman mengikuti proses pembelajaran dikelas. Ada 4 standar kompetensi yang wajib dimiliki seorang guru, salah satunya ialah kompetensi kepribadian.
Kompetensi kepribadian menyangkut karakter personal seorang guru. Seorang guru harus memiliki karakter yang ideal dan positif bagi para peserta didik. Ada pribahasa yang mengatakan bahwa seorang guru itu digugu dan ditiru, itu berarti seorang guru harus menjadi sosok yang ideal untuk dijadikan suri tauladan atau dijadikan sosok role model yang patut ditiru bagi peserta didik, baik dari segi perilakunya maupun tutur katanya. Seorang guru yang baik ialah guru yang dapat mengajar dan mendidik. Semua guru bisa untuk mengajar, tetapi tidak semua guru dapat mendidik.
Proses pendidikan tidak bisa dilihat hasilnya dalam waktu yang cukup cepat atau instan, proses pendidikan dapat diibaratkan seperti menanam pohon, yang perlu kesabaran dan ketekunan dalam merawat dan menjaga pohon yang ditanam, sehingga pohon tersebut dapat tumbuh dengan baik. Sama halnya dalam mendidik siswa, mendidik siswa diperlukan kesabaran, dan ketekunan seorang guru, sebab mendidik siswa adalah meneruskan dan mengembangkan nilai nilai hidup.
Oleh karena itu seorang guru harus mempunyai karakter unggul agar bisa menjadi rujukan semua orang, termasuk para siswa disekolah. Dengan begitu para siswa mempunyai sosok yang ideal untuk ditiru dan akan terciptanya proses pendidikan yang baik. Karakter yang sangat dibutuhkan dan harus dimiliki oleh seorang guru adalah karakter disiplin.
Karakter disiplin seorang guru dapat tercermin melalui banyak aktivitas disekolah, seperti seorang guru harus datang lebih awal, berpakaian rapih, selalu mengikuti upacara bendera dengan khidmat dan tepat waktu dan lain sebagainya. Urgensi seorang guru harus memiliki karakter disiplin didalam dirinya ialah agar para siswa mendapatkan motivasi belajar sekolah. Coba bayangkan bila disekolah siswa tidak mendapatkan motivasi belajar yang baik dari para gurunya.
Motivasi belajar memang bisa datang dari mana saja, tetapi sumber motivasi belajar paling ideal bagi siswa ialah berasal dari seorang guru disekolah. Motivasi belajar turut berperan besar bagi aktivitas belajar siswa disekolah, seperti bisa memberikan semangat pada siswa pada saat mengikuti pembelajaran, menumbukan keinginan belajar yang kuat, mendorong siswa lebih giat dalam belajar, dan masih banyak lagi manfaatnya bagi siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H