Kalau hanya sekedar novel cinta, tentu saja tidak akan membuat kepalaku menoleh. Tapi, buku novel ini tidak hanya berbicara tentang cinta dan affair, tapi novel ini berisikan informasi tentang fakta-fakta sejarah yang tidak diungkapkan, keterangan-keterangan tentang isu-isu politik, ekonomi dan sosial yang tidak bisa diungkapkan secara gamblang kepada publik. Menariknya, informasi dan fakta-fakta ini dikemas dalam kisah cinta dan perselingkuhan Jonathan Abraham, sang Tycoon muda berdarah Batak-Amerika.
Jonathan Abraham, sekolah di Glastonbury High School dan kemudian melanjutkan ke University of YALE. Ia adalah seorang pemuda yang gigih dalam menggapai impiannya menjadi seorang pemain Hockey Es. Ia rela mengorbankan waktu bermain dengan teman sebayanya, menggantikannya dengan latihan-latihan hockey. Tiada hari tanpa Hockey dalam hidupnya.
Bukan hanya itu, Jonathan juga seorang pemuda yang polymath, versatile, alias multi talented. Kelebihan Jonathan lainnya adalah ia seorang pecinta buku, Jonathan sangat mencintai membaca buku, sehingga ketika ia memasuki universitas pada usia lima belas tahun, ia dijuluki sebagai mr. Know it all. Dengan membaca segala macam buku ini pulalah, pengetahuannya tentang segala macam bidang menjadi bertambah dan hal ini pula yang membuat kesuksesan hidupnya melesat.
Meskipun demikian, sebagai anak yang berbudi luhur, ia merelakan impiannya menjadi pemain Hockey es profesional, yang sudah dalam genggaman tangannya, demi rasa hormat dan cintanya pada sang ayah. Baktinya itu pulalah yang menjemput kesuksesan demi kesuksesannya di bidang bisnis. Walaupun Hockey Es tidak pernah ditinggalkannya seratus persen.
Sayangnya kesuksesan Jonathan tidak diikuti dengan suksesnya dalam cinta. Hal itu menyebabkan ia jatuh dari satu pelukan wanita ke pelukan wanita lain untuk menemukan cinta sejatinya.
Bagaimana Wike Mathilda mengungkapkan fakta-fakta sejarah yang tidak berani diungkapkan orang-orang sebelumnya, bagaimana ia juga mengungkapkan permainan licik dan kotor para pelaku ekosospol (ekonomi, sosial dan politik) dunia dalam sebuah NOVEL SAGA CINTA, semua tertuang dalam novel ; PILIHAN CINTA JO.
Sungguh generasi muda kita perlu membaca novel ini.Bagaimana passion Jonathan dalam ilmu pengetahuan dan kegiatan olah raga, benar-benar patut ditiru, meskipun tidak perlu meniru gaya hidup “Amerika” Jonathan, karena memang sangat tidak pas untuk bangsa Indonesia. Oleh sebab itu para orang-tua pun perlu membacanya untuk kemudian mendiskusikannya dengan anak-anak remaja mereka yang ikut membaca novel ini. Begitu banyak ilmu pengetahuan dan nasihat-nasihat yang bisa dipetik dari kisah-kisah dalam novel ini.
Menurut penulisnya, pada saat bedah buku di Gramedia Matraman, Sabtu 19 April 2014, novel saga ini semuanya akan berjumlah 9 buku, yang dibagi menjadi 4 sub judul yaitu; Love affair ( 2 buku), Love at the first sight (2 buku), Love will find the way (3 buku) dan It’s hard to say goodbye (2 buku). Dan, yang baru beredar di toko buku saat ini baru dua buku pertama.