Lihat ke Halaman Asli

Rivia Tiara Putri

Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

MMD UB di Desa Sumberporong Adakan Sosialisasi Pemurnian Minyak Jelantah dan Pembuatan Eco-Enzyme

Diperbarui: 22 Juli 2023   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Malang - Program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 1000 Desa Universitas Brawijaya Kelompok 213 di Desa Sumberporong, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, mengadakan sosialisasi pemurnian minyak jelantah dan pembuatan Eco-Enzyme kepada ibu-ibu PKK guna meningkatkan keterampilan dan kreativitas (13/7/2023) bertempat di Balai Desa Sumberporong.


Sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan dari 17 RW, dimana setiap RW mengirimkan dua orang perwakilan. Kegiatan diawali dengan pemberian sosialisasi mengenai teknik pemurnian minyak jelantah serta teknik pembuatan Eco-Enzyme. Setelah sosialisasi, dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan Eco-Enzyme bersama dua perwakilan dari ibu-ibu PKK.


Edukasi diberikan oleh perwakilan anggota kelompok 213, Adib Maula Mifzal (Teknik Bioproses) dan Rivia Tiara Putri (Teknik Lingkungan) yang berasal dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya.


Acara digelar untuk menumbuhkan kesadaran dan pemahaman warga dalam mendaur ulang minyak jelantah dan pemanfaatan limbah organik melalui pendekatan kepada ibu-ibu PKK. Edukasi yang diberikan diharapkan mampu mengurangi limbah minyak jelantah serta limbah organik buah dan sayur di lingkup rumah tangga.


"Pemurnian minyak jelantah dapat bermanfaat pada lingkungan rumah tangga guna meminimalisir pembuangan limbah minyak jelantah yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, terutama pada air dan tanah. Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan limbah menjadi produk yang bermanfaat dan memahami dampak buruk penggunaan minyak jelantah jika dikonsumsi." penjelasan Adib.


Rivia menambahkan bahwa Eco-Enzyme merupakan produk serbaguna yang dihasilkan melalui fermentasi dari sisa sampah dapur organik (buah-buahan dan sayuran) dengan substrat gula, dan air. Pembuatan eco-enzyme ini setidaknya mampu membantu mengurangi beban TPA dan membludaknya sampah di TPA dengan mengolah sebagian sampah rumah tangga secara individu menjadi produk eco-enzyme yang serbaguna.


Gebyar selaku Koordinator Kelompok 213 MMD UB 2023 berharap semoga ibu-ibu PKK Desa Sumberporong dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dibagikan pada sosialisasi pemurnian minyak jelantah dan pembuatan Eco-Enzyme dalam pemanfaatan limbah organik di skala rumah tangga. Sosialisasi ini diharap juga mampu mengurangi beban di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan pengolahan secara individu di skala rumah tangga.


"Sudah bagus dan sangat jelas penjelasannya dan bermanfaat sekai buat ibu rumah tangga seperti kami, terima kasih adik-adik mahasiswa UB." Ujar Bu Munik Perwakilan Ibu PKK dari RW 16.


Acara diakhiri dengan pembagian produk Eco-Enzyme dan modul kepada masing-masing perwakilan ibu PKK tiap RW kemudian dilanjutkan dengan sesi dokumentasi simbolis pemberian bingkisan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline