Lihat ke Halaman Asli

Brando Fitwiter Sinurat

Branch Manager PT WOM Finance , instagram : @sinuratbrando

3 Gebrakan Awal Erick Thohir Membangun Sepakbola Indonesia

Diperbarui: 2 Juni 2023   16:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KOMPAS.com/Ahmad Zilky

Terpilihnya Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI yang baru periode 2023-2027 telah memberikan warna baru bagi sepakbola Indonesia. Gebrakan-gebrakan di awal kepemimpinannya perlahan-lahan telah membawa sepakbola Indonesia bergerak ke arah yang positif. Memiliki segudang pengalaman di bidang sepakbola salah satunya pernah menjadi presiden klub sepakbola raksasa liga Italia Inter Milan adalah modal yang kuat Erick Thohir dalam memimpin PSSI kedepannya. Sejauh ini, setidaknya ada 3 gebrakan awal yang fundamental yang telah membawa sepakbola Indonesia ke arah yang positif.

1. Memperbaiki Kualitas Liga.

Iklim atau lingkungan yang positif akan menghasilkan sesuatu yang positif. Begitu juga dengan sepakbola, liga yang baik akan menghasilkan produk pemain yang baik juga. Erick Thohir menyadari kualitas liga Indonesia masih sangat jauh dari standar, bahkan sudah tertinggal dari negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand dan Malaysia. Untuk itu, Erick Thohir melakukan gebrakan untuk memperbaiki kualitas liga Indonesia yang berfokus pada sistem dan SDM. Yang pertama adalah dengan memperbaiki SDM atau kualitas wasit Indonesia dengan melakukan kerjasama dengan Japan Football Association (JFA). 

JFA nantinya, akan mengirimkan dua orang perwakilan wasit yang fokus menangani liga dan pelatihan wasit Indonesia. Yang kedua adalah regulasi pemain dan VAR (Video Assistant Referee). 

Jadwal liga 1,2 dan 3 sudah ditetapkan dan untuk regulasi pemain khususnya liga 1 akan memakai 1 pemain U 23. Tujuannya, tentu agar pemain-pemain muda mendapatkan kesempatan dan pengalaman bermain di liga 1. Disamping itu, untuk meningkatkan kualitas kompetisi, pada putaran kedua liga 1 akan menggunakan VAR . VAR sebagai salah satu teknologi dalam sepakbola untuk membantu asisten wasit meninjau insiden dalam sepakbola telah digunakan terlebih dahulu di liga-liga eropa untuk meningkatkan kualitas kompetisi. Penggunaan VAR tentunya sebuah langkah berani dan postif yang dilakukan Erick Thohir untuk meningkatkan standar atau kualitas liga Indonesia. Dengan adanya VAR, juga akan membuat klub-klub liga 1  membangun infrastruktur stadion yang lebih baik untuk menunjang penggunaan VAR.

2.Membangun mental pemain

Langkah berikutnya yang dilakukan Erick Thohir adalah membenahi mental pemain Indonesia. Faktor mental adalah salah satu faktor yang paling menentukan dalam sepakbola. Bagaimana mengelola emosi untuk fokus pada pertandingan, menghilangkan rasa takut akan kegagalan adalah kunci untuk membangun mental yang kuat dalam diri pemain. 

Erick Thohir menyadari faktor inilah yang masih belum ada dalam diri pemain tim nasional.  Sebelum melakoni SEA Games , beberapa kali Erick Thohir turun langsung untuk memberikan arahan sekaligus memotivasi pemain. Saat pertandingan ujicoba melawan Lebanon sebagai salah satu agenda ujicoba persiapan SEA Games,  Erick Thohir juga turun langsung untuk memotivasi pemain untuk membangkitkan kepercayaan diri pemain. 

Pada pertandingan pertama Indonesia kalah 1-2 melawan Lebanon, dan dipertandingan kedua suntikan motivasi dari Ercik Thohir mampu membangkitkan kepercayaan diri pemain dan Indonesia berhasil menang 1-0. Hal yang sama terjadi juga terjadi di Final SEA Games saat melawan Thailand. Ditengah keributan antar pemain Indonesia dan Thailand, Erick Thohir sampai turun kelapangan untuk menenangkan pemain agar tidak mudah terprovokasi dan tetap fokus pada pertandingan sehingga membangkitkan kembali kepercayaan pemain dan bisa memenangkan pertandingan. 

Gebrakan berikutnya dari Erick Thohir dalam membangun mental pemain adalah dengan mendatangkan lawan uji coba yang berkualitas. Kita tahu, mental pemain akan terbentuk jika terbiasa menghadapi lawan yang lebih tangguh. Dan, Erick Thohir membuat gebrakan dengan mendatangkan Argentina yang merupakan juara piala dunia 2022 dan rangking 1 FIFA sebagai lawan ujicoba di bulan Juni mendatang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline