Performance tim piala Thomas di babak perempat final dan semi final cukup mengesankan dengan mengalahkan Malaysia 3-0 dan Denmark 3-1. Di babak final, Indonesia akan menghadapai rival (musuh bebuyutannya) Cina.
Dengan materi pemain yang lebih unggul, status unggulan nomor satu, ditambah tunggal putra Shi Yuqi yang absen di laga final, maka Inilah waktunya Indonesia juara piala Thomas. Syaratnya, Indonesia harus bisa tampil habis-habisan di setiap nomor.
Line Up Kejutan di Laga Final
Melihat line up yang diturunkan di laga final, ada kejutan di sektor ganda putra dimana fajar/Rian yang turun menjadi ganda pertama dan ganda kedua dimana Kevin Sanjaya akan berpasangan dengan Daniel Marthin.
Menurunkan line up kejutan seperti ini di laga puncak sebenarnya cukup riskan tapi bisa saja hal ini sudah dipersiapkan sebelumnya sebagai bagian dari strategi untuk meraih kemenangan.
Anthony Ginting VS Lu Guang Zhu
Melihat rekor pertemuan kedua pemain dari laman situs BWF saat ini adalah 2-0 untuk keunggulan Anthony Ginting. Dari 2 pertemuan terjadi pada tahun 2019 dan selalu berakhir dengan skor ketat.
Artinya Ginting yang merupakan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo tidak boleh lengah atau anggap remeh lawan. Performance Ginting selama piala Thomas bisa dikatakan masih naik-turun.
Untuk itu, Ginting harus menunjukkan performance terbaiknya (seperti saat mengalahkan Chou Tien Chen dan Lee Zii Jia ) sehingga kemenangan bisa diraih dan membuka jalan Indonesia menuju juara.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto VS He Jiting/Zhou Haodong
Ini adalah pertemuan pertama kedua ganda putra ini. Pertandingan ini susah untuk ditebak dan bakal berlangsung ketat. Jika melihat performance pemain selama piala Thomas, untuk Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sudah tampil 3 kali dengan catatan 2 x menang dan 1 x kalah.