Di dalam kehidupan sehari-hari, globalisasi terdapat di mana-mana. Di luar negeri atau di dalam negeri tersebut, globalisasi terdapat di mana pun dan kapan pun. Globalisasi menyatakan proses integrasi internasional akibat pertukaran manusia kepada pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan dari negara lainnya.
Globalisasi berasal dari kata 'Globalization' di dalam Bahasa Inggris yang artinya 'global' yaitu dunia dan 'lization' yaitu proses, artinya globalisasi atau globalization definisikan sesuatu atau lebih dari satu proses yang sedang melakukan di seluruh dunia.
Faktor utama untuk kemajuan globalisasi tersebut mulai dari telegraf dan telepon komunikasi, dan saat awal abad ke-20. Teknologi dan transportasi tersebut sudah berkembang dengan cepat dan dan dengan cepat menyebar dan di produksi di seluruh dunia.
Globalisasi terdapat di berapa bidang-bidang tersebut, bidang-bidang termasuk: bidang IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), bidang ekonomi, bidang komunikasi, bidang transportasi, bidang teknologi, bidang pendidikan, dan lain-lainnya.
Di sini kita akan menjelaskan dampak positif dan negatif pada globalisasi dalam bidang pendidikan. Dampak positif dari globalisasi dalam bidang pendidikan yaitu: para siswa-siswa bisa belajar dengan
Internet kalau kesusahan atau mereka tidak bisa hadir maupun saat zaman COVID-19 muncul. Kedua, adalah karena dulu para guru tulis informasi di dalam papan tulis, tetapi karena sudah ada teknologi modern yang berkembang cepat, guru-guru bisa memakai komputer, laptop, dan proyektor dengan aplikasi seperti Powerpoint atau Google Slides.
Ketiga, kita juga bisa sekarang belajar tentang negara lain. Kalau ada teman yang berasal dari negara lain dan datang ke negara kami, dia bisa belajar tentang kebudayaan kami dan sudah belajar di negara dia sama dengan kami, belajar tentang dia dan negara dia berasal sebelum atau setelah dia datang ke negara kami. Artinya dampak positif ini akan meningkatkan mutu pendidikan.
Tetapi kalau ada dampak positif artinya ada dampak negatif yaitu: Pertama, kita akan terlalu ketergantungan kepada teknologi canggih karena kita kecanduan kepada teknolgi tersebut karena bisa searching, main game atau lain-lainnya yang juga bisa bikin para siswa tidak fokus atau konsentrasi. Kedua, karena teknologi ini kita semua akan melupakan kebudayaan dan tradisional kita karena kita kurang fokus kepada kebudayaan dan tradisional kita dan menjadi malas kepadanya.
Opini saya tentang globalisasi dalam bidang pendidikan yaitu, walaupun globalisasi itu kemajuan manusiawi, kita seharusnya menghargai kebudayaan kami dan nasionalisme kami dan harus lebih fokus dan mengurangi kemalasan dan kecanduan agar globalisasi adalah teman kami bukan musuh kami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H