Lihat ke Halaman Asli

Ketika Malam Terentang, Memancarkan Kegelapan

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dan masih aku terbuai rindu

pada semesta alam raya

di mana laut tak tertepi

di mana belantara melingkari

batang - batang kayu menantang angin

pucuk - pucuk daunan melambai enggan

ribuan berserakan jatuh

berpadu dengan bau tanah yang basah

juga segarnya rumput ilalang

di satu tempat...tak tahu di mana

gemuruh sayup, deru berlagu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline