TLOGOSIH, 4 September 2024 - Tim Kelompok KKN 19 Universitas Muria Kudus membantu salah satu UMKM di RT 05 RW 04, Dukuh Tlogowaru, Desa Tlogosih, Kec. Kebon Agung, Kab. Demak, yang berfokus pada digitalisasi usaha kecil, dengan target utama Kube Tlogo Berkah. Kube Tlogo Berkah adalah usaha yang terletak di Dukuh Tlogowaru yang dikenal dengan produk kue rangin, yang Dimana cemilan tradisional ini terbuat dari bahan dasar kelapa.
Mahasiswa KKN 19 yang beranggotakan Abraham Wahyu Wicaksono (Teknik Informatika), Novia Fatmawati (Manajemen), Nabila Rahmawati Alamri (Akuntansi), Muhammad David Kurniawan (Sistem Informasi), Dimas Danu Tirta (Akuntansi), Imannuella Enjeli (Pendidikan Bahasa Inggris), Evy Listyani (Manajemen), Riana Dewi Puspitasari (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Dinda Arina Setyowati (Psikologi), Arik Prasetyo (Manajemen), Arif Rinaldi Afrianto (Ilmu Hukum) bertugas untuk membantu UMKM Kube Tlogo Berkah memperluas jangkauan pasarnya. Dengan membuatkan akun media sosial Instagram sebagai sarana promosi produk rangin. Tujuannya adalah agar produk ini semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Proyek ini dilaksanakan pada 23 Agustus 2024, di dukuh Tlogowaru. Seluruh kegiatan berlangsung di Dukuh Tlogowaru, pusat dari usaha makanan rangin Kube Tlogo Berkah Kube. Di era digital, promosi melalui media sosial seperti Instagram dapat meningkatkan visibilitas produk secara signifikan, terutama untuk usaha kecil yang baru berkembang.
"Saya sangat terbantu untuk pemasaran. Karena sebelumnya saya hanya mengandalkan pelanggan dari Whatsapp dan facebook. Dengan adanya akun instagram, saya berharap bisa meningkatkan penjualan dan mengenalkan produk agar lebih luas," ungkap Ibu Tutik dengan penuh harap.
Tim KKN memulai dengan pembuatan konten menarik dan informatif, seperti foto produk, testimoni pelanggan, dan cerita di balik Kube Tlogo Berkah. Konten ini diunggah secara berkala di akun Instagram yang telah dibuat, dengan tujuan menarik perhatian calon pelanggan.
"Untuk konsep pembuatan Akun Instagram mungkin bisa membantu dalam pemasaran dan bisa mengenalkan produk keluaran daerah Desa Tlogosih, akan tetapi akan lebih baik jika konsep digitaliasi dilakukan tidak hanya 1 platform saja. Akan tetapi ke beberapa platform" Ungkap Ibu Tutik.
Tim KKN 19 akan mendukung Ibu Tutik untuk menjaga kelancaran operasional akun pemasaran. Sebagai upaya ini menjadi inspirasi para UMKM lainnya. Tim KKN 19 mendorong transformasi digital di Desa Tlogosih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H