Apakah kita sadar bahwa sesuatu yang dianggap tidak berharga dapat kita manfaatkan untuk menjadi suatu ciptaan yang sangat berharga? Kotoran sapi adalah sesuatu yang dianggap remeh karena dianggap hanya sebagai sebuah limbah yang berbau busuk, tetapi kita dapat memanfaatkannya untuk menjadi sebuah energi alternatif.
Didalam kehidupan kita setiap hari pasti tidak pernah lepas dari energi. Energi berperan penting bagi kelangsungan hidup manusia. Namun banyak orang yang tidak bertanggung jawab dalam menggunakan energi.
Keserakahan manusia ini berdampak pada ketersediaan energi bumi yang terbatas ini. Energi bumi pasti akan habis seiring berjalannya waktu, maka dari itu kita harus dapat memutar otak kita untuk menemukan sumber energi alternatif lain untuk menanggulangi ketersediaan energi bumi ini.
Kita dapat memanfaatkan banyak bahan alami untuk dijadikan bahan bakar alfternatif. Kita dapat menggunakan kotoran ternak untuk dijadikan biogas pengganti gas elpiji yang biasa kita gunakan setiap harinya. Biogas dianggap lebih efisien karena terbuat dari bahan alami dan dapat mengurangi penggunaan gas alam yang sangat terbatas. Disamping itu, biogas merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan.
Pengertian Biogas
Biogas adalah salah satu jenis gas yang mudah terbakar, terbentuk dari bahan-bahan organik yang difermentasi dengan bantuan bakteri-bakteri dalam kondisi anaerob(terhindar dari udara bebas). Proses fermentasi ini terjadi di dalam wadah/tempat khusus.
Di dalam wadah tersebut, bahan-bahan organik yang telah dicampur dengan berbagai bakteri akan mengalami pembusukan, sehingga menghasilkan gas metana yang disebut biogas. Biogas yang dihasilkan selanjutnya dialirkan ke tempat penampungan gas.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Biogas
Suhu
Bakteri metan akan bekerja pada dua rentang waktu, yaitu trentang mesofilik antara 30-35 derajat celcius dan rentang termofilik antara 50-60 derajat celcius.
Tingkat Keasaman pH