Lihat ke Halaman Asli

Bramantyo Dwi Hardianto

S1 Ilmu Komunikasi

Zenitendo, Toko Jajanan Antik yang Menarik Bila Ada di Kehidupan Nyata

Diperbarui: 11 Oktober 2024   06:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Jotaku.net

Tahun lalu Penerbit Indonesia POP merilis "Toko Jajanan Ajaib Zenitendo" buku serial fantasi yang membuat pembacanya berpikir "Bagaimana ya kalau toko seperti ini beneran ada di kehidupan nyata?"

Di Jepang, buku "Fushigi Dagashiya Zenitendo" sudah diterbitkan Kaisheisha sejak tahun 2013 sebanyak 20 jilid. Isi ceritanya berbeda setiap jilid dan sub judulnya.

Serial buku "Zenitendo" juga telah mengalami adaptasi di Jepang. Buku yang dikarang Reiko Hiroshima ini sudah ditayangkan menjadi anime pada tahun 2020 dan akan dirilis live action-nya perkiraan Desember 2024.


Di toko "Zenitendo", pengunjung yang singgah akan dijamu oleh Beniko, nyonya bertubuh besar, pemilik toko berdekorasi antik. Produk-produk yang dijual Beniko bukan sembarangan, semuanya memiliki kekuatan magis. Harganya pun juga murah. Pengunjung diperbolehkan membayar dengan koin dari tahun berapa pun.

Ada beragam alasan pengunjung bertemu dengan Beniko, umumnya berakar dari masalah. Keinginan memiliki telepon genggam yang mampu menjawab panggilan sendiri, misalnya. Atau, ingin bisa bermain piano secara instan. Ada juga yang ingin tahu bagaimana rasanya menjadi anak bungsu di keluarganya.

Kemudian dari pertemuan dengan pemilik toko tersebut, pengunjung pun ditawarkan barang-barang dengan nama unik. Biasanya tanpa berpikir panjang, dalam diri mereka langsung timbul keinginan untuk mendapatkan dan segera menggunakan barang tersebut.

Tetapi, yang sering kali dilupakan pengunjung yang kemudian menjadi pembeli adalah himbauan penggunaan produk "Zenitendo". Ada persyaratan tertentu. Apabila syarat tersebut dilupakan, akan sangat mungkin pembeli tersebut ditimpa kemalangan atau hal-hal yang tidak sesuai kehendak mereka.

Sampul buku "Zenitendo" didesain dengan ilustrasi anime dari jyajya yang menarik. Sampul buku ini sesuai dengan target pembaca, yakni 13+.

Untuk kualitas terjemahannya, bahasa yang digunakan penerjemah Ribeka Ota/Faira Ammadea sudah lumayan luwes, tidak kaku, dan cukup mudah dipahami. Meski untuk satu, dua istilah, penulis masih harus membuka kamus pencarian online jika ingin mengetahui artinya lebih jelas lagi.

Buku "Zenitendo" memiliki ketebalan sekitar 140 halaman. Sehingga, memudahkan yang ingin membaca buku ini sekali tuntas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline