6 Juni 2024 menjadi tanggal istimewa untuk Raisa Andriana dan para YourRaisa, sebab di umur ke-34, kolaborasi Imajinari dengan Juni Records, didukung oleh Jagartha plus Trinity Optima Production akan mempersembahkan Dokumenter Biografi "Harta, Tahta, Raisa". Kali ini Producer Dipa Andika dan Executive Producer Ernest Prakasa memercayakan posisi Director kepada Soleh Solihun, Komika "Stand Up Comedy Indonesia" yang pernah bekerja di majalah musik dan film "Rolling Stone".
Menurut Raisa, Dipa Andika, Soleh Solihun, bersama Adryanto Pratono (CEO Juni Records) dalam Press Conference Official Poster dan Trailer yang diadakan 23 April 2024 di Plaza Senayan XXI, Jakarta Pusat. Film ini menceritakan tentang perjalanan hidup Sang Diva Muda Indonesia, dari semasa jadi Backing Vocal; debut lagu "Serba Salah" kerja sama Solid Records (Asta Andoko, Ramadhan Handy, Adrianto Ario Seto) dengan Universal Music Indonesia; sampai "Raisa Live in Concert" yang diinisiasi semenjak 28 November 2019, tapi baru terealisasi 25 Februari 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.
Tak hanya itu, film dokumenter "Harta, Tahta, Raisa" ternyata juga menyentil kehidupan pribadi bersama orang tua Raisa, Rinaldi Nurpratama (kakaknya), Hamish Daud (suami), tambah anaknya, Zalina.
Asal Usul Judul "Harta Tahta Raisa"
Jargon "Harta, Tahta" pernah viral di Tiktok tahun 2020 silam. Sampai-sampai, di sosial media juga ada yang membuat tutorial desain, ada pula yang menjual stiker itu untuk ditempel pada helm, motor, hingga mobil. Selain itu tanggal 19 April kemarin, Raisa dan Juni Records juga membuat sayembara singkat tebak judul apa yang cocok untuk film Imajinari sekarang. Dari seluruh respon tercantum beberapa jawaban yang benar.
Sayembara ini dibuat karena menurut Raisa "Aku senang melibatkan YourRaisa, karena karier aku enggak akan terjadi tanpa hadir dan dukungan dari mereka."
Ketika itu Soleh Solihun, Dipa Andika, dan Raisa sempat bertanya-tanya, apakah tidak cringe kalau-kalau judulnya "Harta, Tahta, Raisa?" Akan tetapi sesudah dipikir-pikir, menurut mereka judul tersebut bukan sesuatu yang receh.
"Harta" nya Raisa adalah orang-orang di sekitarnya, penontonnya, pendengarnya, keluarganya. Bagaimana Raisa mampu berada di posisi sekarang, dan dapat ber-"Tahta" sampai saat ini dan menaklukan GBK; bukan cuma stiker yang ada di helm.
Dalam sesi tanya jawab, Soleh Solihun mengatakan jika film ini berbicara tentang Raisa juga manusia. Soleh mempertontonkan sisi lain Raisa yang humoris dan suka bercanda. Sedang pendapat Raisa berharap "Harta, Tahta, Raisa" menjadikan penontonnya teredukasi tentang musik; menggerakkan audiens yang tadinya berpikir mustahil terjun ke industri musik jadi tersorong masuk ke sana.