Lihat ke Halaman Asli

Angra Bramagara

Orang Biasa

Jangan Gengsi Belajar pada Proton Malaysia

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14233884341398442786

Isu mobil nasional kembali menyeruak setelah Presiden Jokowi berkunjung ke Malaysia dan menyempatkan diri untuk menjadi saksi bersama Perdana Menteri Malaysia dalam penandatanganan MoU antara perusahaan swasta milik Indonesia yang diwakili oleh Hendropriyono dan pihak Proton Malaysia.

Presiden Jokowi Sedang Melihat-lihat Produk Mobil Proton di Malaysia, Saat Kunjungan Kerja. (sumber gambar: otomotif.kompas.com yang mengutip bernama.com)

Banyak kalangan menduga bahwa MoU itu dalam rangka membangkitkan mobil nasional. Namun Menteri Perindustrian membantahnya (ref). Menurut Menteri Perindustrian, penandatanganan MoU itu hanya kesepakatan B2B (Business to Business), atau hanya kerjasama antara perusahaan saja, sesuatu yang biasa dilakukan banyak perusahaan. Mungkin menjadi heboh karena penandatanganan MoU itu dihadiri oleh kepala pemerintahan baik Indonesia maupun Malaysia.

Mengenai mobil nasional, Menteri Perindustrian pun mengungkapkan bahwa mobil nasional tidak berlaku di Indonesia setelah WTO (Organisasi Perdagangan Dunia) melarangnya sejak 1998 (ref). Jadi fix bahwa tidak ada yang namanya mobil nasional.

Definisi mobil nasional pun sepertinya belum jelas, apa yang dimaksud dengan mobil nasional? apakah mobil tersebut menggunakan brand nasional dan mobil tersebut dimiliki dan dibuat oleh perusahaan milik pemerintah (BUMN)? atau mobil itu menggunakan brand nasional namun bisa dibuat oleh siapa saja asal perusahaan yang membuatnya milik Indonesia?

atau mungkin jangan-jangan mobil nasional itu adalah mobil dengan brand bukan asli Indonesia namun dibuat di Indonesia oleh perusahaan nasional? seperti saat ini brand Toyota, Honda, Suzuki, dst dengan berbagai merk varian di dalamnya seperti innova, avanza, xenia, ayla, dst namun dibuat oleh perusahaan nasional seperti Astra?

Mengenai mobil dengan brand nasional,

Mungkin ada di antara kita yang pernah berkunjung ke luar negeri seperti negara kawasan ASEAN dan Timur Tengah. Di sana mungkin kita akan temui mobil-mobil berseliweran di jalanan dimana mobil-mobil itu sangat sering kita lihat di Indonesia dengan jumlah banyak, atau bisa dikatakan dengan istilah "mobil sejuta umat',  bahkan mungkin mobil itu adalah mobil yang sering kita gunakan sehari-hari di Indonesia. Coba ditanya ke masyarakat luar negeri tersebut mengenai mobil tersebut, dari mana mobil itu? maka kemungkinan besar mereka akan menjawab bahwa mobil itu adalah mobil jepang atau mobil eropa.

A: "hai bro, itu mobil dari Indonesia"

B: "ha? anda tidak salah tuh? ngaku-ngaku dari Indonesia, mobil itu mobil Jepang bro, lihat ada logo Toyota nya"

Karena memang mobil tesebut menggunakan brand jepang walaupun mungkin sebenarnya mobil tersebut di import dari Indonesia. Begitu lah pentingnya brand di produk-produk kita. Brand menentukan harga diri bangsa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline