Lihat ke Halaman Asli

Lipatan Pantat

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

8 Agustus 2010 pukul 15:53

Nafas,

Seperti butiran padi dalam kuali.
Perlahan habis,

ya mati.


Iblis,

Adalah adalah sawahnya..
Dan kita berdiri di daratan neraka.
Terdampar dalam negeri kuali,
Bersembunyi pada kulit dan topeng dunia,

Atas nama dosa.
Lalu berbangga,

Seakan menghuni surga.
Sementara nyawa tinggal sepantat saja.

Nafas,

Seperti butiran keringat di lipatan pantat.
Bau dan pengap.
Iblis,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline