[caption id="attachment_321168" align="aligncenter" width="643" caption="Launching Buku Out Of The Box"][/caption]
Kamis, 6 Februari 2014 di Toko Buku Kinokuniya Plaza Senayan, saya menghadiri acara peuncuran Buku karya Kevin Aprilio, musisi muda yang terkenal dengan karya-karyanya yang banyak disukai semua kalangan. Acara dimulai pukul 16.00.
Acara dibuka dengan peluncuran buku secara resmi, kedua orangtua Kevin serta pihak dari Gramedia ikut mendampingi. Acara dilanjut dengan bincang-bincang isi buku tersebut.
[caption id="attachment_321170" align="aligncenter" width="576" caption="Bincang buku yang hangat"]
13917604091054156540
[/caption]Isi buku yang memang Out Of The Box, bukan hanya maknanya tetapi penampilan dalam buku tersebut memang tidak biasa. Banyak foto-foto unik yang dimuat bahkan foto yang belum pernah dipublikasikan dari mulai Kevin kecil sampai sekarang. Ilustrasi berupa komik dan lampiran beberapa lirik lagu turut menghiasi buku tersebut.
Dalam buku ini Kevin juga membagi kicauan inspiratif dari twitter pribadinya yang banyak menyemangati. Intinya, isi buku ini tak hanya menceritakan aktualisasi Kevin dalam bermusik saja, seperti yang telah kita kenal. Kevin juga berbagi tips dalam mengelola bisnis sendiri. Naluri bisnis Kevin menular dari ibunya, Memes. Sehingga Kevin tak pernah merasa puas dengan sebuah karya yang telah dibuatnya, dirinya ingin bermanfaat juga untuk orang lain dengan cara mendirikan Aprilio Kingdom Sebuah naungan management artis dan label rekaman yang telah dibangunnya, telah berhasil mengorbitkan Girls Band Princess yang beranggotakan 5 orang perempuan cantik, Elma, Rachel, Danita, Praticia dan Ana. Sebelum ngeband di Vieratale Kevin juga pernah menjadi additional J Rocks pada tahun 2008.
Obrolan dalam acara launching ini, sangat seru dan penuh kekeluargaan. Bahkan Memes dan Adie MS ikut bercerita bagaimana Kevin kecil yang selalu membuat kejutan dalam diamnya. Seperti saat ingin mengungkapkan cinta sama pujaan hatinya, Kevin rela tengah malam ke luar rumah untuk menuliskan kata-kata untuk pujaannya di tembok pinggir jalan. Sampai ditangkap yang sedang meronda. Atau ketika Kevin kecil yang berjualan nasi uduk di sekolahan, ia membeli dari tukang nasi uduk beberapa bungkus yang harga per bungkusnya Rp.2000,- dijual di sekolahanya Rp.10.000,- per bungkus. Sampai gaya rambut yang nyentrik pernah membuat malu sang ayah ketika jalan bareng di mall. Semua cerita ini diungkap terang-terangan di acara launching dan dalam buku yang ditulisnya.
Kevin yang sebenarnya sudah mapan dan peroleh kebutuhan yang cukup dari kedua orangtuanya, tak pernah betah dalam zona nyaman.”Saya selalu ingin mengejar apa yang menjadi tujuan saya, sekalipun harus keluar dari zona nyaman. Contohnya ketika saya ingin total bermusik, saya mengajukan proposal kepada orangtua untuk berhenti dari sekolah formal dan lanjut Home Schooling dengan catatan saya tetap akan selesaikan sekolah dengan baik.”Katanya sungguh-sungguh.
Memes mengamini apa yang dikatakann Kevin “ Awalnya saya tidak setuju,malah sempat nangis karena kemauan Kevin yang tak lazim ini begitu mendadak, kalau ayahnya ok saja tapi saya sebenarnya tidak siap. Sikap saya berubah setelah Kevin menunjukkan kesungguhanya tetap belajar pelajaran sekolah dan waktu untuk bermusik lebih banyak sampai melahirkan karya-karya terbaiknya.”Ujar Memes sambil tersenyum dan melirik Kevin.
Saya sendiri sempat bertanya ke Kevin, masalah seberapa jauh nama besar ayah ibunya memengaruhi karya dan popularitasnya. Saya mendapatkann jawaban yang diluar dugaan. Jawaban yang tak biasanya diucapkan oleh artis-artis yang mendapatkan nama besar orangtuanya. “Saya mengimbangi dengan kerja keras dan tetap mandiri walau nama besar orangtua ada dibelakang saya. Tetapi saya tak merasa terganggu atau terbebani dengan nama besar orangtua saya, karena walau bagaimana, disebut berpengaruh ya memang ada pengaruhnya. Itu mengalir saja dan manusiawi, sebaliknya saya malah merasa bangga dengan nama besar orangtua, apalagi Ayah saya adalah guru musik terbaik saya dan Ibu saya juga pendukung segala aktivitas saya sepenuh hatinya. Yang penting saya harus tetap bekerja keras dan tak pernah berhenti berkarya.” Kevin memberikan jawaban yang jujur dan sangat memuaskan.
Pertanyaan saya yang kedua, adalah tentang pesan moral yang ada apada Buku Kevin yang patut dipetik oleh para pembaca, berikut jawaban Kevin “ Pesan moralnya adalah seperti judul Buku Out Of The Box, untuk siapapun pembaca jangan pernah takut keluar dari zona nyaman ketika akan mencapai tingkatan-tingkatan keberhasilan yang ingin diraih, jangan sia-siakan masa muda dengan berhenti berkarya atau cepat puas dengan pencapaian yang sudah ada, tangga selanjutnya harus diraih lagi.” Kata Kevin memberikan penjelasan.
Untuk pertanyaan terakhir, masalah rambut Kevin yang unik dan selalu punya potongan gondrong. Katanya potongan rambutnya membuatnya nyaman dan memang pernah berpikir untuk ganti model cepak tapi belum kesampaian.
Dalam kesempatan tersebut, dihadiri pula oleh Vierania, yakni para penggemar Vieratale yang ada di Jakarta. Fans buat Kevin sangat berarti dan dianggap keluarga besar.
[caption id="attachment_321177" align="aligncenter" width="576" caption="Kevin mengiringi lagu yang dinyanyikan Elma Pincess"]
13917607991952122781
[/caption] [caption id="attachment_321186" align="aligncenter" width="593" caption="Dapat tandatangan Kevin,Memes, Adie MS dan pesan buat Sekar anakku "]1391762316641291138
[/caption]Acara ditutup dengan hiburan dari Elma Princess yang diiringi permainan Keyboards dari Kevin. Setelah itu foto bersama dan diakhiri Book Signing.