Lihat ke Halaman Asli

Ani Berta

TERVERIFIKASI

Blogger

Flooding Traffic Sebabkan Jaringan Indosat Down

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jaringan Indosat yang sempat down pada 3 April 2014 lalu, cukup membuat saya panik, bagaimana tidak? Mulai dari Paket Blackberry, Modem dan handphone anak saya semuanya memakai provider dari layanan ini. Sebagian besar pekerjaan saya bergantung pada jaringan internet provider Indosat. Sempat mau ke service center terdekat tetapi sekitar pukul 9 pagi, di daerah Tangerang Selatan jaringan Indosat sudah membaik, ditandai dengan munculnya beberapa notification di Blackberry saya. Ini moment yang sangat melegakan, ternyata saya tak perlu lama menunggu kepulihan jaringan provider yang saya pakai ini.

Setelah dapat mengakses Internet lagi karena jaringan telah pulih, saya berusaha mencari sebab mengapa tiba-tiba jaringan Indosat ini down sesaat. Sempat terkejut melihat berita di beberapa situs yang memberikan informasi bahwa dugaaan jaringan seluler Indosat down dikaitkan dengan dugaan membajak 415.562 Prefix. Irvan Nasrun Ketua Bidang Penngamanan Internet Asosiasi Penyelenggara Internet Indonesia (APJII) dalam berita Antaranews.com Tanggal 4 April 2014, mengatakan bahwa kejadian ini sering terjadi pada penyelenggara jasa Internet yang mengakibatkan IP konflik diInternasional NIC yang mengakibatkan sulitnya mengakses URL dan laman oleh publik.

Sedangkan dari merdeka.com (3/4) diberitakan bahwa down provider Indosat pada saat itu, dideteksi dari bgpmon ( monitoring bgp/boarder gateway protocol }sekitar pukul 01.00 sehingga terjadi kekacauan Internet Global di banyak negara.

Sementara itu dari situs berita detikinet, mengutip penyataan Mirza Helmi, selaku Group Head Customer Experience Project, menjelaskan bahwa masalah yang terjadi pada Indosat disebabkan oleh anomali trafik berupa “Flooding Traffic” di sisi IP MPLS yang menyebabkan kelebihan beban di perangkat Indosat.

Jaringan Indosat sudah pulih kembali, Indosat menjamin bahwa kejadian ini bukan karena kesengajaan atau adanya kegiatan teroris. Begitupun menurut Irvan Nasrun dari APJII, bahwa kasus yang dihadapi Indosat sebenarnya pernah terjadi juga pada Bulan Nopember 2012, salah satu operator telekomunikasi di Indonesia karena kesalahan konfigurasi oleh engineer-nya mengakibatkan Google tumbang selama 30 Menit.

Melihat sebab akibat dari contoh kasus ini, saya pribadi menjadi lebih terbuka dalam menyikapi persoalan jika jaringan provider yang saya gunakan bermasalah, jadi tahu kronologi penyebabnya. Sebagian media juga sebaiknya melakukan verifikasi dari beberapa sumber dulu sebelum memuat berita jika ada masalah seperti ini sehingga tidak membuat masyarakat panik dan punya asumsi berlebihan yang sebenarnya tak separah yang diberitakan. Buktinya ketika ada masalah ini, tak memerlukan waktu yang lama untuk memulihkan jaringan. Sehingga tindakan Indosat diapresiasi oleh APJII karena kesigapannya dalam menyelesaikan masalah ini. Dan pelanggan sudah dapat menggunakan kembali jaringan Indosat dengan lancar.

Indosat juga telah meminta maaf atas kejadian ini kepada seluruh pelanggannya melalui SMS.

Dengan kejadiann ini, apakah saya akan berpaling dari Indosat? Tentu saja tidak akan. Saya dan Indosat seperti sudah menjadi soulmate, sejak 2005 saya belum pernah beralih ke provider lain untuk alat komunikasi utama saya. Untuk gangguan sedikit – sedikit itu lumrah terjadi dan pada setiap provider tentu saja ada plus minusnya. Saya tetap pakai Indosat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline