Beberapa pekan ini mahasiswa uin raden palembang digegerkan oleh bayararan uang kulia tunggal (UKT) yang semestinya hak progratif mahasiswa terkhusus tinggkt akhir dengan potongan 80%, dan menengah 10%, tapi hari ini dari segenap civitas akademika uin rf palembang belum memberikan kepastian terhadap pengurangan ukt.
Untuk itu kita lihat dari beberapa keluhan terutama mahasiswa yang belum bayaran, besar harapan mereka kepada pimpinan kampus mohon berikan keadilan bagi mahisiswa terkhusus mahasiswa tingkt akhir yang sudah di acc 80% namun belum ada perubahan nominal bayaran.
Dengan informasi yang beredar seluruh mahasiswa uin raden fatah palembang menuntut keadilan akan hak dan kewajiban seluruh mahasiswa terutama yang terhambat ekonomi karena terdampak virus corona atau covid 19 beberapa waktu lalu dalam melanjutkan perkuliahan dikampus yang dicintai.
Hal ini berdampak pada konsitensi civitas akadimika uin raden fatah palembang dalam memberikan hak keadilan bagi mahasiswa. Karena isu" yang beredar belum ada ketetapan akan hal ini .
Dan sekarang mahasiswa dari seluruh aliansi baik organisasi intra kampus maupun ekstra kampus menutut berapa hak yang pasti demi kebaikan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H