Lihat ke Halaman Asli

Rizan Mulya

Peneliti

Mehasiswa Uin Raden Fatah Palembang Menuntut Keadilan Terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT)

Diperbarui: 11 Februari 2022   01:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Beberapa pekan ini mahasiswa uin raden palembang digegerkan oleh bayararan uang kulia tunggal (UKT) yang semestinya hak progratif mahasiswa terkhusus tinggkt akhir dengan potongan 80%, dan menengah 10%, tapi hari ini dari segenap civitas akademika uin rf palembang belum memberikan kepastian terhadap pengurangan ukt.

 Untuk itu kita lihat dari beberapa keluhan terutama mahasiswa yang belum bayaran, besar harapan mereka kepada pimpinan kampus mohon berikan keadilan bagi mahisiswa  terkhusus mahasiswa tingkt akhir yang sudah di acc 80% namun belum ada perubahan nominal bayaran.


Dengan informasi yang beredar seluruh mahasiswa uin raden fatah palembang menuntut keadilan akan hak dan kewajiban  seluruh mahasiswa terutama yang terhambat ekonomi karena terdampak virus corona atau covid 19  beberapa waktu lalu dalam melanjutkan perkuliahan dikampus yang dicintai.


Hal ini berdampak pada konsitensi civitas akadimika uin raden fatah palembang dalam memberikan hak keadilan bagi mahasiswa. Karena isu" yang beredar belum ada ketetapan akan hal ini .


Dan sekarang mahasiswa dari seluruh aliansi baik organisasi intra kampus maupun ekstra kampus menutut berapa hak yang pasti demi kebaikan bersama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline