[caption id="attachment_310069" align="aligncenter" width="526" caption="detik.com"][/caption]
Ternyata Puisi "Pasukan Nasi Bungkus" buatan Fadli Zon adalah hal yang benar-benar terjadi. Hal ini terdapat di Majalah Detik Edisi Juni 2014. Karena saya sudah lupa dengan puisi pasukan nasi bungkus, akhirnya saya search di google dan bisa lihat disini.
Setelah membandingkan antara puisi dan berita di detik, saya akhirnya berkesimpulan bahwa puisi itu dibuat berdasarkan kejadian-kejadian nyata, yang dalam bahasa hollywood-nya "based on actual events". Berikut perbandingan antara puisi dengan berita di majalah detik.
Puisi:
"Kami pasukan nasi bungkus
Laskar cyber pejuang di belakang komputer
Senjata kami facebook dan twitter
Menyerang lawan tak pernah gentar
Patuh setia pada yang bayar"
Berita:
Sebelum bertugas, mereka diminta untuk mengetahui sejarah baik dan buruk Prabowo sehingga bisa menangkis bila ada berita negatif terhadap mantan Komandan Jenderal Kopassus itu. Sehari, biasanya ia diberi 8 berita untuk dikomentari dengan 5 akun Twitter dan 5 akun Facebook-nya.
Puisi:
"Kami pasukan nasi bungkus
Hidup dari cacian dan fitnah harian
Tetap gagah bertopeng relawan
Tak kenal menyerah selalu melawan
Identitas diri jarang ketahuan"
Berita:
“Dulu sih tidak tahu. Dibilang dulu kerjanya di depan komputer saja. Mereka bilang sih jangan sampai ada yang tahu kalau kita kerja kayak gitu,” kata laki-laki muda itu.