Lihat ke Halaman Asli

Penggunaan e-MEP untuk Mengoptimalkan Penerapan Standarisasi Mechanical Electrical Plumbing (MEP) dengan Sampel RS

Diperbarui: 30 Juli 2024   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kondisi sebelum inovasi ini dibuat yaitu para pelaksana masih kebingungan soal pedoman peraturan yang dipakai dan harus mencari per bab yang membutuhkan waktu lama dalam mencari peraturannya.

Kondisi setelah inovasi ini dibuat yaitu para pelaksana mempunyai pedoman pasti dalam pembangunan rumah sakit serta cepat dalam mencari peraturan yang spesifik.

Pada inovasi yang di rancang pada OPD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dengan judul Penggunaan e-MEP Untuk Mengoptimalkan Penerapan Standaarisasi Mechanical Electrical Plumbing (MEP) Dengan Sampel Rumah Sakit Di Bidang Cipta Karya DPUPR Kabupaten Boyolali mempunyai penjelasan singkat yaitu Aplikasi e- MEP adalah sebuah standarisasi MEP yang berbasis online dengan menggunakan platform Google Drive, karena sekarang sudah masuk ke era digitalisasi.

Latar belakang inovasi ini yaitu Kurang diterapkannya standarisasi Mechanical Electrical Plumbing (MEP) pada bangunan dengan sampel Rumah Sakit.

Instansi pelaksana :

  • DPUPR Kab. Boyolali
  • Rumah Sakit Di Wilayah Kab. Boyolali
  •   Pelaksana atau kontraktor yang sedang melakukan pembangunan Rumah Sakit di Wilayah Kab. Boyolali yang menggunakan pengendali teknis dari TIM DPUPR Kab. Boyolali

Waktu pelaksanaan inovasi Penggunaan e-MEP Untuk Mengoptimalkan Penerapan Standaarisasi Mechanical Electrical Plumbing (MEP) Dengan Sampel Rumah Sakit Di Bidang Cipta Karya DPUPR Kabupaten Boyolali ini sudah dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2022 - 17 Oktober 2022.

Tujuan Inovasi Daerah

 

Tujuannya adalah pembangunan maupun renovasi Rumah Sakit di Wilayah Kabupaten Boyolali terstandarisasi pada bagian MEP

Manfaat Yang Diperoleh

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline