Lihat ke Halaman Asli

BP2LHK Manado

Kampus Kreatif Sahabat Rakyat

Elaborasi Sintesis Hasil Penelitian dan Pengembangan Daerah Perbatasan Selama 4 Tahun

Diperbarui: 12 Juli 2018   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi: Harwiyaddin Kama

BP2LHK Manado (Melounguane, 12/07/2018) Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Manado pada tanggal 10 Juli 2018 telah menyerahkan Sintesis Hasil Penelitian dan Pengembangan "Tata Kelola Sumber Daya Alam Pulau Perbatasan Berbasis Usaha Hutan Rakyat yang telah dilakukan selama 4 (empat) tahun di Pulau Perbatasan kepada stakeholder di Kab. Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

Bertempat di kantor Bappeda Kab. Kepulauan Talaud, Kepala BP2LHK Manado Ir. Dodi Garnadi, M.Si didampingi Tim Peneliti berharap sintesis yang telah dibuat dapat berkontribusi terhadap Pemerintah Daerah Kebupaten Kepulauan Talaud dalam mengelola Pulau Perbatasan. "Penyusunan Sintesis ini tentu saja masih banyak kekurangan sehingga masukkan dan kritikan sangat diharapkan dalam rangka penyempurnaan draft sintesis ini", ujar Dodi.

Kegiatan penelitian dan pengembangan Teknologi Konservasi dan Rehabilitasi Sumber Daya Alam Pulau Perbatasan Bersama Masyarakat dilaksanakan sejak tahun 2015-2018 di bentang alam dan masyarakat di Pulau Miangas dan Marampit. 

Peneliti BP2LHK Manado yang merupakan penanggung jawab kegiatan sekaligus ketua tim penyusun Sintesis Ady Suryawan, S.Hut mengatakan bahwa dari hasil penelitian direkomendasikan beberapa hal, diantaranya perlunya dilakukan sistem agroforestri. "Masyarakat dapat mempelajari beberapa demplot agroforestri yang telah dibuat. Selain itu, pengetahuan tentang mitigasi bencana, konservasi tanah dan air serta rehabilitasi lahan tergedegradasi belum diketahui oleh masyarakat," kata Ady.

Dokumentasi: Harwiyaddin Kama

"Kami sangat berterimakasih, moment yang tepat, saat ini BAPPEDA sedang menyusun RPJM, kemudian ada permintaan dari KKP terkait data sumber daya alam di Pulau Marampit, sehingga kami boleh menggunakan data-data ini," ungkap Spenner, Sekretaris Bappeda Talaud.

Ady menambahkan berdasarkan permasalahan yang dihadapi, kegiatan pengembangan ini menitikberatkan pada masyarakat. Masyarakat menjadi subyek pengembangan dengan menempatkannya sebagai mitra dalam penelitian khususnya ujicoba berbagai bentuk penerapan sitem agroforestri dan silvopastur. 

"Penerapan system ini diyakini akan berdampak besar bagi kesejahteraan masyarakat dan kualitas ekosistem pulau, Seiring keberhasilan agroforestri dan silvopastur akan diikuti oleh keberhasilan dalam transfer teknologi konservasi dan rehabilitasi pulau perbatasan", tambah Ady.

Untuk meningkatkan kerjasama yang baik, Kepala BP2LHK Manado dan Tim Peneliti selain melakukan koordinasi ke Bappeda Talaud juga dilanjutkan dengan koordinasi ke Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Melounguane, Resort Talaud, UPT KPHL Unit III Wilayah Sangihe - Talaud Sitaro. Dan Dinas Pertanian Kepulauan Talaud***(Ady Suryawan).

Dokumentasi: Harwiyaddin Kama

Dokumentasi: Harwiyaddin Kama

Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado

Jl. Raya Adipura Kel. Kima Atas, Kec. Mapanget, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Indonesia)

Email :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline