Lihat ke Halaman Asli

BP2LHK Manado

Kampus Kreatif Sahabat Rakyat

BP2LHK Manado Perkenalkan Anoa Breeding

Diperbarui: 20 Februari 2018   15:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

balithut-manado.org

BP2LHK MANADO (Helsinki, 27/01/2018) Sebagai hewan endemik dan terancam punah, keberadaan Anoa perlu dilestarikan dan dilakukan penelitian serta manajemen pengembangbiakan yang baik. Keberhasilan Anoa Breeding Centre di BP2LHK Manado dalam melakukan konservasi ex-situ Anoa perlu diperkenalkan pada khalayak luas.

Salah satu kesempatan untuk memperkenalkan kegiatan konservasi Ex-situ Anoa, melalui Anoa Breeding Centre Manado dilakukan dengan menampilkan presentasi poster pada acara 2nd Indonesia- Finland Seminar, yang diadakan di Universitas Helsinki, Finlandia.

Kegiatan seminar ini merupakan salah satu bagian dari kerjasama Indonesia melalui Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) - Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan Universitas Helsinki, Finlandia. Seminar yang diikuti oleh akademisi dari UGM, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Finlandia dan akademisi Universitas Helsinki. Seminar ini terbagi menjadi dua sesi yaitu dengan tema pertama "Antibiotic Resistance In Indonesia and Finland", dan Sesi kedua dengan tema "Indonesia-Finland Potential Research Collaboration".  Seminar hasil kolabolasi grant dari Academy of Finland ini dilaksakan di Biocenter 2 Lecture Hall, Viikki Campus, University of Helsinki (26/1/2018).

balithut-manado.org

Peneliti BP2LHK Manado, Margaretta Chrisita, S.Hut mendapatkan kesempatan untuk dapat mempresentasikan poster dengan judul "Conservation of Wallacea's Treasure Through Anoa Breeding Centre Manado".  "Saya senang sekali dapat memperkenalkan Anoa sebagai Satwa endemik Sulawesi, menceritakan kegiatan dan kesuksesan Anoa Breeding Centre Manado sekaligus bertukar pikiran mengenai tantangan konservasi satwa di Sulawesi," tutur Christita.

Keberhasilan Anoa Breeding Centre Manado mendapat apresiasi yang sangat baik dari dalam dan luar negeri, terbukti dengan peserta seminar yang penasaran dan menanyakan lebih jauh mengenai kegiatan konservasi Anoa dan peluang penelitian yang dapat dilakukan secara berkolaborasi. Beberapa mahasiswa peserta seminar bahkan tertarik dan menanyakan peluang untuk mengunjungi atau melakukan penelitian mengenai Anoa di Indonesia.***(Margaretta Christita).

balithut-manado.org




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline