Lihat ke Halaman Asli

Joke #14 Humor Peribahasa Suami-Istri Part #1

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Pak Guru Humor (mengajar pelajaran humor) kali ini diundang sebagai pembicara sebuah seminar tentang perkawinan. Peserta seminar itu tentu saja pasangan suami-istri.

Dalam salah satu sesinya, Pak Guru Humor memberikan semacam nasihat-nasihat dalam bentuk peribahasa.

Maka, this is it...............

Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, kalau enak sama-sama... (Pesan moral: Jangan egois....)

Bermain api hangus, bermain cinta basah.... (Pesan moral: Jangan lupa tissu....)

Takkan habis, gunung diraba.... (Pesan moral: Jangan terburu-buru.....)

Tak ada besar, kecil pun jadi.... (Pesan moral: Ukuran adalah nasib, terimalah apa adanya.....)

Tak ada gadis yang tak retak.... (Pesan moral: Gadis atau janda sama saja retaknya....)

Tak ada daging yang tak enak.... (Pesan moral: Tapi jangan rakus ya....)

Ani berteriak, tanda terlalu dalam.... (Pesan moral: Jangan terlalu maksa deh....)

Karena nila disuntik, rusak deh susunya.... (Pesan moral: Hati-hati dengan suntikan....)

Ada kutang di balik baju.... (Pesan moral: Kalau mengganggu, ya dilepas dulu....)

Habis main, sampah dibuang.... (Pesan moral: Jagalah kebersihan....)

Di mana ada kemaluan, di situ ada kemauan.... (Pesan moral: Kalau mau, jangan malu-malu....)

Rumput tetangga selalu tampak lebih hitam.... (Pesan moral: Semirlah kalau memang sudah putih....)

bp

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline