"Itu nasinya kok warnanya begitu teh?"
"Ya Bang, ini nasi Cikur."
Nasi Cikur? Saya belum pernah makan nasi Sundanese food yang satu ini. Awalnya aku penasaran saja, liat standnya ramai dikerubutin pengunjung Festival Kuliner Serpong. Di deapn berjajar aneka lauk yang ditempatkan di wadah tanah liat. Ada nangka, telur, krecek, jengkol dan masih banyak lagi.
Teteh penjual menyodorkan nasi cikur denan centong kepadaku. Maksudnya aku disuruh mencoba. Iyaa lorrr nasinya gurih kencur dan ada aroma teri.
"Sebelum dimasak, nasinya kita campur dengan kencur dan teri medan," katanya seakan menebak penasaranku.
Menu nasi cikur ini menadi pilihanku. Ini nasi Sundanese banget. Nasinya dicampur dgn kencur dan teri medan sebelum dimasak. Hasilnya nasi jadi enak! Pastinya jengkol dan telur menjadi lauknya.
Tak puas, akhirnya Nasi Cikur kubawa pulang. Si Risha teman yang turut datang ke acara pun, tergoda membeli nasi cikur.
FESTIVAL KULINER SERPONG digelar oleh Summarecon Mal Serpong sejak 10 Agustus - 10 September 2017. Ajang kuliner tematik ini pada FKS 2017 ini, mengambil tematik berbagai kuliner khas tanah pasundan, Jawa Barat.
Area di pelataran parkir SMS, penuh dengan ornament Sunda. Lihat saja rumah khas Sunda, gerai-gerai pedagang hadir kokoh di area parkir selatan dengan mengambil sisi otentik Saung Julang Ngapak dan Saung Adat Kampung Ciamis dalam bentuk replika. Sementara panggung megah berornamen kujang, senjata budaya Sunda.
Dari sisi menu, otentik khas Jawa Barat dapat di temukan di FKS 2017. Total tenant kuliner nusantara yang ikut sebanyak 97 untuk melayani pengunjung FKS. Sebut saja Pangestus Oleh-oleh Cirebon, Saestu Batik Trusmi Cirebon, Kupat Tahu Gempol, Es Goyobod Bandung, Batagor Riri Bandung, Nasi Jamblang Mang Dul, Seblak Jeletet Murni, Cireng Cipaganti, Mamink Daeng Tata, Sate Padang Petak IX, Bakso Plekenut Dewaruci, Cicemplung Cirebon, Liwetan Purwakarta, Mie Yamin Mang Memet, BOLBI Bola Ubi Bandung, 1 Sate 7 Sate Taichan, Nasi Lengko dan Sate Kambing dan lain-lain.