PETUAH TUA DAN ANAK KECIL
Tanya seorang anak kecil kepada Petuah Tua yang ditemuinya dipersimpangan jalan eaurt.
"bagaimana bisa ikan dilaut dan sayur didarat dapat bertemu di pasar?"
Lalu jawab petuah itu " PERANTARA DAN PENGORBANAN"
Anak kecil itu menjadi sangat bingun mendengar jawaban dari sang Petuah itu, tapi bukan tidak mengetahui kebingungan anak kecil itu, sang Petuah Tua sangat mengetahui dengan pasti.
Lalu petuah itu membungkukkan badannya kearan anak kecil itu dan berbisik ditelinganya.
"aku tahu kamu sangat kebingungan dengan apa yang barusan kau dengar, kebingungan itu bagus karna akan membuat mu mencari kepastian, seperti itulah kehidupan, manusia akan bingun saat dihadapkan dengan ketidak pastian."
Anak kecil itu melongoh memandang sang petuah tua dengan tatapan penuh pertanyaan dan kebingungannya.
Tapi petuah tua itu menegakkan badannya kemudia berpalig dan melangkah pergi meninggalkan anak kecil itu, yang masi berdiri terpaku dengan semua ppertanyaan yang membingunkan dirinya.
Lalu anak itu berjalan berlawanan arah dengan Petuah tua, tapi sedetik pun anak kecil itu tidak berhenti berpikr akan jawaban sang Petuah, dalam hatinya dia bersungut,bukannya mendapatka kejelasan jawaban, tapi kebigungan dan ketidak puasan yang didapat, umpatan itu kemudian menjadi penyesalan dihati anak itu karena telah berharap mendapatkan mendapatkan jawaban, karena bagi dia petuah tua adalah orang yang tepat.
Tidak disangka apa yang didapat anak ini, adalah teka teki tak berujung, sementara dipusingkan dengan jawaban sang petuah tua, tidak disadar dirinya telah berada disisi jalan, beruntung langkah kakinya nya dihentikan suara datang dari seberang jalan.
"apa yang sedang kau pikirkan nak?"
Sontak saja suara itu menghentikan langhkah kakinya, matanya kembali menatap jalan yang hendak dia lalui, memandang seberang jalan, terlihat sosok yang sangat dikenali.