Lihat ke Halaman Asli

Salam Hormat saya untuk Bapak Marsillam Simanjuntak

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photobucket

[caption id="" align="alignleft" width="214" caption="Bp. Marsillam Simanjuntak (Sumber : Google Gambar)"][/caption]

Menyimak dan mencermati jalannya persidangan Pansus Hak Angket DPR yang menghadirkan Bp. Marsilam Simanjuntak, melalui forum Kompasiana ini saya ingin sekali menyampaikan salam dan rasa hormat saya untuk Bp. Marsillam Simanjuntak, karena:

1)Saya menjadi paham tentang jalannya Rapat Konsultasi dan Rapat KSSK (terkait Bank Century) serta latar belakang penyelamatan (bail-out) Bank Century yang diputuskan melalui Rapat KSSK.

2)Saya 100% meyakini apa yang disampaikan oleh Bp. Marsillam Simanjuntak adalah sungguh kejujuran (yang ingin saya miliki juga, saya patut belajar dari Bp. Marsillam Simanjuntak) dan sebagaimana adanya.

3)Penjelasan Bp. Marsillam Simanjuntak 100% saya yakini, yang terbaik daripada saksi-saksi yang pernah dihadirkan sebelumnya. Penjelasan Bp. Marsillam begitu gambling dan elegan yang menunjukkan kematangan jiwa dan luasnya wawasan serta pengetahuan), serta sangat jelas (bagi saya) dan saya sangat berharap sikap dan cara penyampaian beliau dapat dimiliki oleh pejabat-pejabat negeri ini.

Yang saya hormati Bp. Marsillam Simanjuntak, ijinkan saya menyampaikan rasa hormat saya yang datang dari ketulusan dan rasa kagum saya terhadap Bapak.

Saya tak tahu bagaimana menyampaikan rasa hormat, kekaguman dan rasa terima kasih saya ini atas penjelasan Bapak yang disampaikan dengan sangat jujur (saya sangat yakin hal ini). Hanya melalui forum Kompasiana inilah yang bisa saya lakukan, dan saya sejujurnya berharap Bapak dapat mengetahui hal ini.

Selama hidup saya, selain orang tua saya (yang sudah pasti) saya hormati, dan Bung Karno dan Bung Hatta, maka adalah Bapak yang menjadi orang-orang yang saya hormati dan kagumi sepenuh hati dan timbul dari bathiniah saya. Dari sini timbul kesayangan saya terhadap Bapak dan mohon maaf dan mohon ijin karena selanjutnya setelah saya menampak Bapak disidang Pansus DPR malam ini, saya telah menganggap Bapak laksana orang tua saya sendiri.

Demikian perihal ini saya sampaikan, dan saya bersyukur saya dapat menyampaikan ini.

 

Salam hormat dan takzim,

Rachmad Sirullah B.

(PS: Teriring permohonan ijin saya sampaikan atas pemuatan gambar Bapak yang saya unduh dari Google Gambar)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline