Siapa yang gak kenal dengan Ahmad Albar..? si rambut gimbal alias kribo. Dengan teriakan suaranya yang melenggking penuh khas, seakan bikin urat nadi mau lepas. Dengan dandanan yang nyentrik dan aksi pangggung yang energik, membikin suasana semakin asyik takkala mendengar setiap lirik. Inget ahmad albar, pasti inget dengan Godblees. Godblees yang saat itu beranggotakan Ian Antono-gitar, Donny Fatah-bass, Ahmad Albar-vokal, Gilang Ramadhan-drumer dan Abadi Soesman sebagai additional keyboard. Kehebatan godblees dalam meliris setiap albumnya di blantika musik indonesia saat itu dan sampai saat ini pun, tak perlu diragukan lagi. namun, siapa nyana..? iyek (sebutan Ahmad Albar) ternyata sekarang menjadi seorang gay..!!?
Sebelum menjadi seorang gay, ahmad albar pun tak lupa tuk meminta urun rembuk kepada Fachri Albar – anak pernikahannya dengan Rini S.Bono, sebelum dia mengambil keputusan yang cukup berat baginya, untuk merubah nama menjadi menjadi “Bhaskara”.
Hal ini terjadi, lantaran sebuah skenario yang ia terima dari sodoran seorang sutradara. Memang, menurut rencana iyek akan membintangi salah salu film yang diharuskan ia menjadi seorang gay yang bernama bhaskara berjudul D LOVE arahan sutradara Helfi Kardit.
Menurut iyek peran ini tidak begitu berat walaupun dalam tokoh yang ia perankan menjadi seorang gay tidak harus melambai, dan tetap terbentuk seorang laki-laki. (kapan lagi.com) dan masih menurutnya, "peran ini tidak akan mempengaruh kepada fansnya, pro dan kontra baginya sesuatu yang wajar, inikan hanya seni peran".ungkapnya.
Dalam film D LOVE, iyek akan memerankan seorang gay yang bernama Bhaskara yang mempunyai satu orang anak perempuan hasil adopsi, walaupun demikian Bhaskara tetap seoang pria yang bertanggung jawab. duuh.. kiraiinn.
Sekedar mengenang, saya copas text lagu dari om google, selanjutnya nyanyi sendiri aja..! hehee..
Kartika..
Wajahnya biasa saja
Dia hanya sedap dipandang mata
Yang buat kujatuh hati
Kau mau tahu apanya
Cintanya tak pernah dibagi-bagi
Pertanda kasih yang setia
Hatinya jangan ditanya
Rasanya sukar untuk dikata
Orangnya sepertinya dia
Di jaman seperti ini
Aku pun mau jadi kekasihnya
Andaikan dia masih sendiri
Kartika air matamu
Jangan pernah menetes di pipi
Kartika yang aku mau
Bahagia selalu datang untukmu...
Untukmu... untukmu
Kartika bilang padaku
Bila ada yang menyakitimu
Kartika bilang padaku
Apa yang engkau inginkan
Pabila kumampu melakukannya
Pastikan kuingatkan untukmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H