Lihat ke Halaman Asli

Perasaan yang Terpendam

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pesona indah matamu...
Pancarkan sejuta angan semu
Gerak perilakumu...
Menjadi bumbu di setiap tidurku
Walaupun membantah ku tak mau
Karena ku takut semua kan jadi debu

Ah,andai saja aku kuasa
Ingin kuraih angkasa
Dan turut hanyut dalam buai asmara
Tapi setiap indah yang kudaki
Hanya bersemai peluh di hati
Apakah ini akan abadi?
Tapi untuk saat ini...
Aku tidak peduli...!!!

Jikalau sudah tiba saatnya
Kau tiada mungkin bisa
Menahan gejolak dalam rasa
Kau akan tahu jawabnya
Di saat kelak kita kan bersua...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline