Lihat ke Halaman Asli

Bowo Sugiarto

Buku. Film. Opini. Sastra

Pembawa Lentera

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

akulah sang terkutuk dengan lentera di tangan
membangunkan manusia dari tidur panjang mereka:
rasakan, ini bukan kekudusan sebuah bangunan suci
ini keterasingan di antara kuburan bernisan salib

seperti air, aku tak kan berhenti mengalir hingga samudra
menghanyutkan puing-puing cerita tanah yang dijanjikan

hidup bukanlah sebuah kutukan
karena mati tidak membawa kita kemana-mana
tanah akan mengurai jasad kita
udara, sinar matari juga semesta alam
kan mempertemukan kita kembali dengan Sang Waktu

akulah sang terkutuk dengan lentera di tangan
membangunkan manusia dari tidur panjang mereka:
rasakan, hidup adalah ganasnya ombak samudra
bentangkan layar dan nikmati setiap ombak
dan badai yang tertaklukan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline