Lihat ke Halaman Asli

Bowie

Pemerhati isu sosial , lingkungan, alam, pendidikan

Pergelaran Seni Budaya Jawa di Kampung Wadassari Pondok Betung Tangsel

Diperbarui: 22 Juli 2024   17:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka hari jadi Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Destinasi Seni & Budaya Jawa Kampung Jawa Wadassari akan menyelenggarakan seni budaya dengan sejumlah pagelaran bertempat di  Kampung Jawa Wadassari Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan pada Sabtu (20/07/2024) mulai pukul 07.00 sampai 24.00 WIB.

 Bendahara Pokdarwis Destinasi Seni & Budaya Jawa Kampung Jawa Wadassari, Sugiyono mengatakan, acara pagelaran seni budaya Jawa sebagai bentuk mempertahankan seni budaya Jawa, terlebih di wilayah Kampung Jawa Wadassari mayoritas penduduknya orang Jawa.

“Acara pagelaran ini akan menampilkan olah raga orhiba, kirab, reog Ponorogo, tarian daerah, pencak silat, musik koplo, pentas musik, wayang kulit lakon Dewa Amral, bazar kuliner, UMKM, dan disediakan home stay untuk penginapan' jelasnya

Kemudian , Ketua Pokdarwis, Slamedi Karso menambahkan, dengan penduduk mayoritas  92%  suku Jawa dan masih mempertahankan budaya guyub urun rembuk , kami berkeinginan untuk  menjadikan kampung Jawa Wadassari menjadi kampung wisata budaya Jawa di Tangerang Selatan.

“Kedepannya Wadassari akan menjadi tempat pembelajaran kuliner, bahasa, tarian, budaya khas Jawa, seperti taman mini khusus Jawa, jadi tidak perlu ke Jogya atau Jawa Tengah tapi cukup ke Wadassari saja,” kata Slamedi yang akrab disapa Medi.

Lanjut Medi mengungkapkan, bahwa pengembangan ekonomi di masyarakat selain kuliner UMKM akan didorong penambahan home stay dari rumah rumah  kost di wilayah Wadassari.

wayang kulit pokdarwis/dokpri

Tak lupa, Medi mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan arahan serta motivasi dari Pokdarwis Ekowisata Keranggan yang telah membantu mendesign paket paket wisata dengan sarana dan prasaran, home stay  serta item/produk yang disesuaikan dengan standar  kampung/desa wisata.

“Dari berbagai acara yang telah dilakukan pihak pemerintah mensuport kegiatan kami dengan ditetapkannya SK Kampung Wisata, pembuatan pendopo dan nantinya akan dibantu penataan alur jalan agar lebih rapi,” ungkap Medi menutup pembicaraan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline