Pilkada DKI Jakarta 2017 memang ga ada matinya. Dari 3 calon gubernur yang ada, baru 1 calon yang benar-benar tulus membangun DKI Jakarta menjadi kota yang mampu bersaing dengan kota-kota besar negara lain. 2 calon gubernur lainnya nampak sekali tidak memikirkan apa yang akan mereka lakukan untuk DKI Jakarta. Mereka hanya fokus memperebutkan kekuasaan.
Ahok dan Djarot sudah mengeluarkan visi, misi dan program kerjanya. Dan kemarin team sukses mereka juga sudah diumumkan. Bocah sungguh bersyukur, karena Jonru ternyata tidak masuk dalam team sukses Ahok. Jujur, sebetulnya Bocah sempat was-was sebelum team sukses Ahok-Djarot diumumkan, karena Bocah sempat dapat bocoran kalau Jonru tidak akan mendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno. (Gosipnya mereka berantem lho). Kebayangkan kalau Jonru dukung Ahok? Bisa-bisa terjadi perang dunia ke-3 atau malah kiamat!!!
Hyoh hyoh hyoh...
Anies Baswedan-Sandiaga Uno sekarang rajin keliling Jakarta. Bahkan tadi sore Bocah sempat lihat Sandiaga Uno pura-pura nabrak JPO. Bocah ngakak nontonnya, abis akting Sandiaga Uno kurang meyakinkan dan masih kaku. Nampak sekali dia kurang menghayati peran yang diperankannya. Yaaa... nonton Sandiaga Uno di TV, anggap aja seperti kita sedang nonton sinetron Indonesia. Abis persis banget sih! Alur ceritanya suka ga logis dan terlalu dipaksakan.
Oh ya, ada drama menarik di MK hari ini. Seorang mantan buronan, anggota ACTA dan FPI, Novel Bamukmin hari ini di seret keluar oleh petugas keamanan MK karena teriak-teriak mengatakan Ahok gila. Tentu saja, Novel tidak sendirian. Ada rekannya dari Gerindra, Habiburokhman yang sama-sama anggota ACTA. Gerindra akhirnya perlahan tapi pasti mulai mirip dengan PKS dan FPI yaaa...
Hyoh hyoh hyoh...
Nah tentang Agus-Sylviana...
Hmmm... Sama juga seperti sinetron Indoneisa. Ceritanya ya mirip lahhh... kisang seorang Pangeran yang tampan dan gagah perkasa, baru pulang dari perang dan maju menjadi calon gubernur atas permintaan orangtuanya. Sebagai pangeran, tentu saja memiliki banyak keunggulan dibandingkan rakyat jelata.
Dari garis keturunan kelihatan, Pangeran Mahkota anak mantan presiden yang memimpin selama 10 tahun.
Dari garis tangan, konon katanya Pangeran Mahkota juga lebih cocok dibanding cagub lain.
Duhh... Pangeran Mahkota ini apa emang lugu atau kurang gaul sih?