Lihat ke Halaman Asli

Botol Merah

Botol berwarna merah untuk melihat keadilan

Bukan Jangan Tidur, tapi Tidak Malas Bekerja

Diperbarui: 2 September 2019   10:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: baca.co.id


Sebaiknya tidak 'kuldesak' mencermati maksud ucapan. Tidak mudah langsung terprovokasi informasi. Salah mencerna penyampaian maka itu yang membuat berbagai masalah selalu muncul di Indonesia.

Nah, belum lama ini muncul nih sebuah kesalahan informasi yang menjelaskan bila Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman minta petani nggak boleh tidur, jangan sampai istirahat. Harus kerja terus 24 jam.

Lha, jelas bukan begitu maksud filosofis yang disampaikan Menteri Amran. Anehnya: ada yang kuldesak alias mengalami kebuntuan berpikir. Memelintir ucapan jadi informasi sesat. Sepertinya punya kepentingan jelek ya.

Begini ya, Menteri Amran itu sosok yang rasional dan cerdas. Nggak mungkin menyiksa petani supaya jangan tidur.

Apalagi Menteri Amran dikenal banget sebagai sosok pro-petani. Keberpihakan Menteri Amran ke petani amat tinggi. Layak disebut Bapaknya Petani.

Menteri Amran ingin itu bekerja di sektor pertanian jangan setengah hati. Harus 100 persen demi kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia. Jangan sampai gara-gara lengah, akhirnya produksi pertanian Indonesia menurun.

Mudah dicerna sebenarnya maksud Menteri Amran; minta ke semua pihak -pegawai Kementan, penyuluh, petani- betul-betul memanfaatkan potensi pertanian yang ada.

Jangan sampai apa yang telah ada, disediakan, namun ditinggalkan begitu saja. Akhirnya hasil pertanian Indonesia lemah.

Misalnya saja mengoptimalkan alat teknologi pertanian yang telah didistribusi Kementan, menerapkan cara mengolah bibit unggul yang metodenya telah diajarkan, pelayanan administratif harus cepat jika ingin ekspor dan lainnya.

Intinya itu lho, jangan malas bekerja membangun pertanian Indonesia agar terus semakin baik. Ekspor komoditas tinggi, produksi pertanian melesat naik, pendapatan petani melejit, ketersediaan pangan cukup, konsumen puas.

Semua itu bakal dapat terwujud jika bekerja di sektor pertanian dikelola tanpa sikap malas. Lagi pula, kalau giat mengelola sektor pertanian, hasilnya juga dirasakan untuk petani itu sendiri dan masyarakat. Artinya jadi makmur hidupnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline