Lihat ke Halaman Asli

Botol Merah

Botol berwarna merah untuk melihat keadilan

Era Mentan Amran: Kita Boleh Menepuk Dada

Diperbarui: 9 Agustus 2019   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

baca.co.id

Salut & bangga. Ungkapan yang layak disematkan untuk Menteri Pertanian (Mentan) bersama institusi yang dipimpinnya. Era Menteri Amran: kita boleh menepuk dada.

Gara-gara era Menteri Amran menjabat, sektor pertanian memberi catatan 'manis' untuk dikenang sejarah. Punya andil besar bagi ekonomi negara.

Sebab ekspor produk pertanian meningkat pesat kurun waktu 4,5 tahun Menteri Amran memimpin Kementan. Plus; neraca perdagangan produk pertanian surplus. Itu yang membuat kita boleh menepuk dada bangga.

Jadi, tahun 2013 ekspor produk pertanian Indonesia itu berjumlah 33,5 juta ton. Ternyata 3 tahun selanjutnya melejit mencapai 36,1 juta ton dan 40,4 juta ton.

Tahun 2017, ekspor produk pertanian makin 'bengkak' sebesar 41,3 juta ton. Lagi-lagi terus naik di tahun 2018 jadi 42,5 juta ton. Tahun 2019, baru masuk di Triwulan II, ekspor pertanian telah sebanyak 19,5 juta ton. Dahsyat!

Kontribusinya untuk nilai neraca perdagangan produk pertanian pun bawa perubahan lebih bagus. Tahun 2013, nilai ekspor produk pertanian Indonesia pada 2013 mencapai sebesar Rp 320,9 triliun. Nah tahun 2018, melejit menjadi Rp 415,9 triliun.

Dari semua data hasil kerja ekspor pertanian itu ada beberapa hal yang dapat dicermati sebenarnya. Berkaitan dengan kondisi pertanian nasional di era Menteri Amran.

Pertama; amat jelas dengan fakta data melonjaknya ekspor, membuktikan bahwa sektor pertanian Indonesia masa Menteri Amran dikelola secara serius dan benar.

Dampaknya: produktivitas menjadi tinggi sehingga mampu unjuk gigi di pasar dunia melalui ekspor komoditas produk pertanian.

Kedua; Menteri Amran menaruh kepedulian tinggi kepada petani. Kebijakan Menteri Amran terasa pro-petani. Sehingga petani bergairah untuk menanam komoditas unggulan yang siap ekspor.

Ketiga; Menteri Amran membalikan semua tudingan bahwa Indonesia hanya bisa impor pangan. Kini: tuduhan itu dibungkam Menteri Amran bahwa Indonesia juga kuat sektor pertaniannya dengan mampu ekspor.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline