Lihat ke Halaman Asli

Kornelis Joh. Don Bosko Beding

Gunakanlah tawamu dengan benar, jangan menertawai hal-hal yang tidak benar

Aku Indonesia

Diperbarui: 19 Juni 2016   17:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku Indonesia,Ibuku juga Pertiwi
Dari kecil hingga kini,
Indonesia Tanah Air Beta masih kunyanyikan
Merah dan Putih pun masih Aku kibarkan

Aku Indonesia,Garuda masih lambangku
Dari kecil hingga kini,
Lima dasar Pancasila masih ku daraskan
Selalu ku ingat Ir. Soekarno presiden pertama Indonesia

Yah,Aku masih Indonesia
Karena setapak kecil penuh batu masih ada seperti dulu
Seperti saat Aku kecil menapakinya ketika hendak ke sokalah
Tanpa sendal dan sepatu untuk mendengar cerita Budi dan Wati

Dari dulu ada Budi dan Wati
Dua kakak beradik yang tak ku kenali batang hidungnya
Mungkin kini pun masih seperti itu
Karena Aku masih Indonesia

Nyala lentera masih menerangi humaku
Kala senja datang aroma minyak tanah ku hirup
Terkadang Aku mual dan pening menghirupnya
Dan ku muntahkan isi dalam perutku yang seadanya

Mungkin karena Aku masih Indonesia
Dan kepala burung Garuda masih selalu menoleh ke kanan
Sehingga kami di Timur tak terlihat olehnya
Semoga Utara menjadi selatan agar kami bisa dilihatnya

Tetapi Aku masih Indonesia
Selama merah selalu menjadi darah dan putih selalu menjadi tulang
Aku tetap Indonesia dan selalu menjadi Indonesia
Berharap Utara menjadi selatan karena Aku pun butuh belai dari Ibu Pertiwi kita.
Ibu punya semua kita..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline