Lihat ke Halaman Asli

Kornelis Joh. Don Bosko Beding

Gunakanlah tawamu dengan benar, jangan menertawai hal-hal yang tidak benar

Murkah Sinabung

Diperbarui: 27 Mei 2016   23:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika lahar panasmu membakar
Hijau yang membentang serentak menguning layu
Batang-batang kokoh roboh seperti tak berakar
Seperti hanya ada kulit yang berdiri tanpa kayu

Amarah menjadi satu dalam gumpal awan panas
Muntahkan sejuta kekesalan atas ketidakpedulian
Di puncakmu tak ada lagi putih seputih kapas
Yang dulu terus menyiram bumi dengan hujan

Dan embun pagi kini hilang tak berbekas
Bening sungai yang mengalir kini keruh berlumpur
Debu-debu beterbangan bebas dan lepas
Kemakmuran hilang dari lerengmu  yang subur

Paradae tangis histeris jadi lantunan lagu setiap detik
Keluh sesal jadi simfony tanpa akhir yang terus melangkah
Denting nada kesombongan pun remuk tak berkutik
Pada kaki puncakmu yang benar-benar murkah

#Jogjakarta,27 Mey 2016




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline