Lihat ke Halaman Asli

Merina Hutagaol

Universitas HKBP NOMENSEN MEDAN

Perbedaan Kata Gaul dengan Kata Baku

Diperbarui: 12 Mei 2022   16:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bahasa indonesia adalah bahasa Nasional bahkan Resmi diseluruh indonesia. Merupakan salah satu bahasa komunikasi resmi,mulai dari diajarkan di sekolah-sekolah dan digunakan untuk di siarkan dimedia elektronik dan digital. 

Namun demikian masyarakat lebih mengutamakan bahasa daerah masing - masing dari pada bahasa Baku ( bahasa indonesia yang baik dan benar ) banyak masyarakat saat ini menggunakan bahasa indonesia yang kurang baik menurut KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ) Bahkan mereka terkadang menyamakan bahasa mereka dengan bahasa indonesia mereka beranggapan Benar.  di samping itu mereka juga sering menggunkan Bahasa Daerah sebagai bahasa Julikan disetiap pembicaraan mereka..Pembelajaran bahasa indonesia didalam negri terkesan membosankan sebagian pelajar beranggapan bahwa bahasa indonesia adalah bahasa mereka sehari hari sehingga mereka cenderung meremehkan nya dan tidak perlu untuk mempelajari nya lagi disekolah.  

     Di indonesia di ciptakan 6 Agama dengan 300 kelompok suku bangsa oleh sebab itu minimnya penggunaan bahasa indonesia yang baku dan benar, Apalagi di kalangan Kota Medan Provingsi Sumatera utara  yang berkedudukan 85% penduduk nya bersuku Batak. Banyak dari mereka semua beranggapan sepeleh akan penggunaan Bahasa indonesia menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). 

                 Beberapa Contoh Yang sering mereka gunakan di kehidupan sesehari dan mereka Beranggapan itu Bahasa indonesia menurut KKBI namun tanpa mereka sadari itu adalah bahasa daerah : 

  1. Kau - Kamu
  2. Tenggok - Lihat 
  3. Beranak - Melahirkan 
  4. Allah Mak - Oalah 
  5. Begok - Bodoh 
  6. Belacan - Terasi 
  7. Celit - Pelit 
  8. Berondok - Sembunyi 

Inilah beberapa contoh bahasa yang sering kali digunakan dikalangan Sumatera utara, terlalu banyak penggunaan bahasa daerah sehingga lupa menggunakan Bahasa persatuan Negara sendiri.  Namun disamping itu memang kebudaaan adalah hasil cipta,rasa dan karsa manusia. bahasa menentukan Harkat,Martabat,sikap dan perilaku seseorang.  

Seperti menurut Parah ahli (Supir 1927 & whorf B.E.1956)  Bahasa mempengaruhi perilaku manusia,ragam bahasa adalah variasi penggunaan bahasa oleh para penetur bahasa itu. Dengan konsep itu keberadaan bahasa indonesia (Baku ) dalam penggunaan bahasa indonesia oleh parah penetur nya merupakan salah satu bentuk variasi bahasa dan variasi bahasa indonesia lainnya. 

        Ungkapan "Gunakan Bahasa indonesia dengan baik dan benar ". kita sudah tentu sering mendengar bahkan membaca ungkapan tersebut. Permasalahan nya adalah pengertian apa yang terbentuk di benak kita ketika mendengar ungkapan tersebut ?  Apakah sebenar nya ungkapan itu ?apakah dijadikan alat ukur (kriteria ) bahasa yang baik ? Apa pula alat ukur bahasa yang benar ? 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline