Lihat ke Halaman Asli

Waktu yang Kita Miliki Terlalu Singkat Untuk Berdebat Panjang

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir semua orang setuju bahwa waktu yang kita miliki sangat singkat. Setiap orang diberi waktu yang sama setiap harinya, 24 jam, tapi banyak yang merasa tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan banyak hal. Bisa menghemat waktu adalah suatu hal yang berharga, dan membuang-buang waktu adalah suatu hal yang merugikan.

Salah satu kegiatan yang sering membuang waktu adalah berdebat, terutama berdebat dengan alasan hanya untuk berdebat. Saya pernah ditanya oleh salah seorang kolega setelah melihat saya shalat: "Apa buktinya bahwa kehidupan setelah mati itu ada?" Saya bertanya balik: "Apa buktinya bahwa kehidupan setelah mati itu TIDAK ada? Dia pun bingung menjawab pertanyaan saya. Ini salah satu cara menandakan jika sesuatu hal itu akan memakan waktu, dan mungkin membuang waktu jika dibahas: dengan bertanya balik dan mempertanyakan asumsi dari yang bertanya/berkomentar. Jika orang yang bertanya/berkomentar tidak bisa menjawab atau kebingungan, lebih baik kita mengerjakan dan memikirkan hal lain. Ini juga jadi pelajaran buat diri kita sendiri, supaya tidak membuang waktu orang lain. Jika ingin berkomentar, sediakan juga solusinya, jangan hanya berkomentar untuk mengundang debat yang tidak ada habisnya. Waktu yang kita miliki terlalu singkat untuk berdebat panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline