Bertempat di Masjid Ash-Sholihin Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda, Lomba ceramah agama diikuti oleh sejumlah warga binaan yang menunjukkan bakat dan pemahaman mereka dalam menyampaikan pesan-pesan Islam yang penuh hikmah. Para peserta diberi waktu untuk menyampaikan ceramah yang bertemakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam Isra Mi'raj, serta nilai-nilai moral dan spiritual yang dapat diambil dari peristiwa tersebut.
Mereka dengan antusias mengangkat topik-topik seperti pentingnya shalat, akhlak mulia, dan kedekatan seorang hamba kepada Allah SWT, yang merupakan inti dari perjalanan Isra Mi'raj itu sendiri.Selain lomba ceramah, lomba adzan juga menjadi bagian dari kegiatan ini, beberapa warga binaan yang memiliki suara merdu dan teknik adzan yang baik turut berkompetisi untuk mengumandangkan adzan dengan penuh kesantunan dan kekhusyuan.
Lomba adzan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga sebagai pengingat bagi seluruh warga binaan akan pentingnya shalat sebagai tiang agama dalam kehidupan seorang Muslim.Kegiatan Lomba ini di hadiri langsung oleh perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Samarinda sebagai dewan Juri, yang dengan penuh semangat memberikan dukungan dan motivasi kepada para peserta. Suasana kegiatan sangat khidmat, dengan setiap peserta menunjukkan dedikasi dan usaha terbaik mereka untuk memberikan ceramah dan adzan yang penuh makna.Selain memberikan manfaat spiritual, lomba ini juga berfungsi sebagai sarana pengembangan diri bagi para warga binaan. Mereka dilatih untuk berbicara di depan umum, mengorganisir materi ceramah, dan menyampaikan pesan-pesan agama dengan cara yang santun dan penuh pengaruh. Hal ini tentu menjadi modal penting bagi mereka untuk bertransformasi menjadi pribadi yang lebih baik dan siap berintegrasi dengan masyarakat setelah menjalani masa pembinaan. (hd)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H