Lihat ke Halaman Asli

BORNEO INFO

MENULIS INFO AKTUAL

Deteksi Dini HIV/AIDS Lapas Narkotika Samarinda Gandeng Puskesmas dan PKBI Gelar Mobile VCT

Diperbarui: 21 Mei 2024   13:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan Mobile CVT Lapas Narkotika Samarinda. dok Humas LPN Samarinda

Deteksi Dini HIV/AIDS Lapas Narkotika Samarinda Gandeng Puskesmas dan PKBI Gelar Mobile VCT

Samarinda, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Samarinda menggandeng Puskesmas Samarinda Kota, Puskesmas Bengkuring dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kota Samarinda melaksanakan deteksi dini pencegahan HIV/AIDS bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan menggelar Mobile Voluntary Counseling and Testing (Mobile VCT), Selasa (21/5).

“Kegiatan yang kita laksanakan hari ini merupakan deteksi dini kesehatan pada warga dengan Mobile VCT bekerjasama dengan Puskesmas dan PKBI, hal ini kita laksanakan untuk menjaga kesehatan warga binaan dan screening awal pencegahan penularan HIV/AIDS,” jelas Hidayat, Kalapas Narkotika Samarinda.

Sinergitas Lapas Narkotika Samarinda, Puskesmas dan PKBI Kota Samarinda. dok Humas LPN Samarinda

Sebanyak 60 warga binaan mengikuti Mobile VCT dan pemeriksaan kesehatan yang diselenggarakan Klinik Pratama Lapas Narkotika Samarinda bekerja sama dengan Puskesmas Samarinda Kota, Puskesmas Bengkuring dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kota Samarinda Kegiatan ini dikoordinir oleh dr. Pintor Hotasi Sinaga, petugas kesehatan dan diikuti pula oleh kader kesehatan yang berasal dari warga binaan. Kegiatan ini juga dibarengi dengan screening TB bago warga binaan.

“Deteksi dini ini merupakan salah satu dari tiga Kunci Pemasyarakatan Maju (Back to Basics) dengan aspek melakukan deteksi dini, berperan aktif dalam pemberantasan peredaran narkoba, serta senantiasa membangun sinergi dengan Aparat Penegak Hukum lainnya," tambah Hidayat.

Pengarahan oleh Dokter Klinik Pratama Lasusda. dok Humas LPN Samarinda

Sementara itu, dr. Pintor selaku koordinator kegiatan, menyampaikan terima kasih kepada pihak terkait yang yang bersedia membantu  pelaksanaan deteksi dini ini seraya berharap semua warga binaan mengikuti dengan baik dan saksama. “Semua peserta yang ikut kegiatan ini harus benar-benar memahami tindakan preventif penularan HIV/AIDS sehingga nantinya mampu mengatasi dan mengurangi risiko penularannya,” pungkasnya. (ez)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline