Lihat ke Halaman Asli

Maut Tak Berwaktu

Diperbarui: 20 Maret 2019   11:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sang Pencipta

Mengapa maut menyakitkan

Melebihi kepedihan hati dan jiwa

Membuka rasa kebahagiaan

Mengakhiri warna setiap cinta

Menikmati alam keindahan

Merasakan akhir yang merana

Mengapa ada pencerahan

Jika hanya sebagai makna

Zaman ada tanpa kepastian

Ulur waktu akan setiap manusia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline