Lihat ke Halaman Asli

Sejuta Nyiur Melambai bagi Negeri

Diperbarui: 11 Desember 2017   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

desi

Oleh : Dewi Rengganis, Mahasiswa Universitas Airlangga Fakultas Perikanan dan Kelautan Program Studi Budidaya perairan 2017

(Minggu, 12 November 2017). Pantai merupakan wilayah yang banyak ditumbuhi oleh pohon kelapa dan sangat penting bagi kehidupan dunia terutama pada penduduk yang berdomisili di daerah pantai. Pantai yang ditumbuhi banyak pohon kelapa memberikan suasana sejuk dan keindahan bagi manusia yang bisa mengelola tanaman secara bijak.

Lintas angkatan Ikatan Alumni Tetrasma Surabaya berkumpul untuk menghiasi bibir pantai dengan cara menanam bibit pohon kelapa. Langkah tersebut bertujuan untuk memperingati jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk negeri serta memperingati hari tanam pohon sedunia. Implementasi dari hal tersebut adalah semangat untuk menjaga kelestarian pohon dan lingkungan. Ratusan bibit pohon kelapa ditanam disepanjang bibir pantai kecamatan Bulak-Kenjeran, Surabaya.

 Sebuah aksi yang sudah selakyaknya diikuti semua pihak dalam menjaga serta melestarikan lingkungan. Ketidakseimbangan kehidupan marak terjadi di berbagai lingkungan, seperti halnya penggundulan hutan untuk kepentingan perkantoran lebih tinggi dibandingkan dengan penghijauan. Sehingga gedung-gedung yang menjulang tinggi tumbuh lebih subur dibandingkan pepohonan dalam penghasil oksigen (O2) penunjang kebutuhan makhluk hidup.

Luasnya hutan di Indonesia kini disulap menjadi deretan gedung-gedung yang megah dan pabrik-pabrik penghasil jutaan limbah, serta polusi. Belum lagi maraknya penebangan liar yang secara langsung berdampak pada tumbangnya pohon-pohon yang merupakan paru-paru dunia.

Aksi ini memiliki makna luar biasa dan dapat dijadikan pengingat untuk terus menyayangi lingkungan dan alam semesta. Melalui gerakan penanaman bibit pohon kelapa diharapkan dapat mencegah abrasi, memproduksi oksigen (O2) yang diperlukan bagi kehidupan manusia dan dapat menjadi penyerap karbondioksida (CO2) sisa hasil kegiatan manusia.

Pelestarian alam dan lingkungan memang harus digalakkan untuk menjaga keseimbangan alam. Bibit pohon kelapa ini nantinya diharapkan akan tumbuh besar disepanjang bibir pantai Kenjeran, serta manfaat lain bisa dinikmati warga sekitar dengan buahnya. Selain itu juga diharapkan sebagai pengatur iklim serta tetap berperan aktif menjadi paru-paru dunia.

(Minggu, 10 Desember 2017) anggota Bripeta yang melakukan perawatan rutin terhadap pohon kelapa

dokpri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline