Boonaz C, Boonaz A, Boonaz P, Boonaz R, Boonaz E, dan Boonaz S, mereka adalah para bapak yang tinggal di perumahan Boonaz Gading Permai, sedang mengobrol di samping pos jaga, ditemani kopi dan kacang rebus hangat.
Boonaz A berkata,"Hei C, yuk kita bermain pantun?" Kelima Boonaz yang lain, yaitu Boonaz C, P, R, E, S, terdiam dan menatap heran Boonaz A. Kata Boonaz C, "Kok tiba-tiba kamu punya ide pantun?" Sahut Boonaz yang lain. Boonaz R menyela,"Iya tidak ada hujan tidak ada angin, adanya kopi dan kacang rebus?" Para Boonaz pun tertawa,"Hahaha."
Boonaz A menjawab,"Ya untuk melengkapi kopi dan kacang rebus ini, biar seru. Dan lagi, sebagai warna negara yang baik, harus tahu info tentang Capres dong."
"Baiklah kami siap!" Seru para Boonaz yang lain. "Boonaz C mulai duluan deh."Kata Boonaz S. "Baiklah, aku yang duluan, dilanjutkan Boonaz A, P, R, E, dan S."sahut Boonaz C.
Boonaz C:
Sarapan pagi makan ketupat
Air putih hangat siap di meja
Pemilihan umum di 2024
Bhinneka Tunggal Ika jaya
Boonaz A:
Selesai makan ibu ke pasar
Ibu menawar pedagang senyum
Rambut putih milik pak Ganjar
Bakal muncul di pemilihan umum
Boonaz P:
Anak kecil makan buah sawo
Rasa manis habis dua biji
Menhankam itu pak Prabowo
Senyum simpul penuh misteri
Boonaz R:
Pemuda berjalan penuh optimis
Handphone smart dia pegang
Gubernur DKI dulu pak Anies
Tahi lalat di bibir bicara tenang
Boonaz E:
Indonesia raya negara agraris
Bakal punya ibu kota baru
Hai Ganjar, Prabowo dan Anies
Bekerjalah jujur Indonesia maju
Boonaz S:
Pak dokter bekerja dengan tulus
Pasien bilang matur nuwun
Pemilihan umum berjalan mulus
Suka cita besar di alun-alun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H