Lihat ke Halaman Asli

Yosep Suradal

Arsitektur dan Filosofi Alphabet (Pemegang/Inventor Rekor MURI Pembatas Buku LETSREAD)

ChatGPT: Boonaz "NEXT" & Puisi Rencana Merinci Berikutnya

Diperbarui: 26 April 2023   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hak Cipta Ilustrasi Boonaz "NEXT" : Yosep Suradal

AKU :

Halo ChatGPT, mohon dibuatkan cerita untuk kita semua, dengan konsep seperti ini :

1). Cerita maksimal 500 kata.
2). Menggunakan karakter Boonaz N, Boonaz E, Boonaz X dan Boonaz T
3). Tema cerita diambil dari puisi , " Rencana Merinci Berikutnya" karya Bpk. Bambang (Kompasiana) :

https://www.kompasiana.com/bambangsy/643bfc13a7e0fa43af43ba22/puisi-rencana-merinci-berikutnya

Pemikiran berikutnya
Perasaan berikutnya
Ikhtiar berikutnya
Solusi berikutnya
Perjumpaan berikutnya
Perpisahan berikutnya
Kebersamaan berikutnya
kesendirian berikutnya
Kebahagiaan berikutnya

4). Ada dialog dalam cerita keempat Boonaz tersebut, tentang puisi diatas.


ChatGPT :

Boonaz N, Boonaz E, Boonaz X, dan Boonaz T adalah teman-teman yang selalu menjalin kebersamaan bersama-sama. Mereka bertemu di kampus dan menjadi sahabat sejak kuliah. Setelah lulus, mereka memutuskan untuk bekerja di kota yang sama dan terus menjaga hubungan mereka.


Suatu hari, ketika sedang menghabiskan waktu bersama di sebuah kafe, Boonaz N membawakan sebuah puisi yang dia dapatkan di internet. "Guys, dengarkanlah puisi ini. Puisi ini mengajarkan kita tentang rencana kita yang harus dijabarkan dengan lebih rinci lagi," ujarnya.

"Pemikiran berikutnya
Perasaan berikutnya
Ikhtiar berikutnya
Solusi berikutnya
Perjumpaan berikutnya
Perpisahan berikutnya
Kebersamaan berikutnya
kesendirian berikutnya
Kebahagiaan berikutnya."


Boonaz E langsung menyahut, "Sepertinya puisi ini ingin mengajarkan kita agar tidak mudah merasa puas dengan apa yang kita punya sekarang. Kita harus terus berpikir tentang rencana berikutnya dan merinci rencana tersebut agar dapat diwujudkan."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline